Olimpiade Tokyo diputuskan ditunda ke tanggal 23 Juli-8 Agustus 2021.
Penundaan dilakukan karena pandemi virus corona.
Dalam wawancara dengan program Badminton Unlimited di kanal YouTube BWF, Anders Antonsen tak menampik dirinya menerima dengan senang hati keputusan tersebut.
"Penundaan Olimpiade adalah keputusan yang benar dan saya senang mendengarnya," kata Antonsen.
Meski mengakui sudut pandangnya terasa egois, Antonsen menilai dia akan lebih siap menghadapi Olimpiade pada 2021.
"Kalau saya mau egois, saya akan menjadi pemain yang lebih berkembang dalam 1,5 tahun mendatang sebelum Olimpiade terlaksana pada 2021," tutur Antonsen.
"Saat ini, saya masih dalam masa kebangkitan. Saya yakin masih bisa meningkatkan level permainan saya," ujarnya.
Anders Antonsen saat ini menempati peringkat ketiga dunia.
Berdasarkan peringkat tersebut, Antonsen hampir bisa dipastikan sudah mendapat satu tiket untuk berlaga pada Olimpiade 2020.
BWF memperbolehkan satu negara untuk diwakili dua pemain tunggal pada sektor yang sama asalkan kedua pemain tersebut masuk peringkat 16 besar.
Antonsen sendiri memulai tahun 2020 dengan cukup baik.
Antonsen menjadi finalis Indonesia Masters 2020, sebelum melangkah hingga ke semifinal All England Open 2020.
"Tahun 2020 saya dimulai dengan hasil cukup bagus. Saya menjadi finalis Indonesia Masters dan itu ketiga kalinya saya bermain pada babak final di Istora Senayan, Jakarta," tuturnya.
"Saya pribadi merasa belum mencapai penampilan terbaik, tetapi hasil yang saya dapatkan sejauh ini jelas adalah hal yang positif," ucap Antonsen. (Lariza Oky Adisty)
https://www.kompas.com/badminton/read/2020/04/24/14400068/anders-antonsen-senang-olimpiade-tokyo-ditunda-selama-setahun