Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ganda Campuran Malaysia Bersyukur Olimpiade Tokyo Ditunda

KOMPAS.com - Tertundanya Olimpiade Tokyo disyukuri oleh ganda campuran bulu tangkis Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie. Pasalnya, keduanya menjadi punya peluang lagi untuk lolos.

Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie saat ini menduduki peringkat ke-11 dunia.

Jika mengacu pada peringkat tersebut, Goh/Lai seharusnya tidak bisa tampil di Olimpiade.

Pasalnya, satu negara hanya bisa mengirim dua wakil dari sektor yang sama.

Dengan catatan, kedua wakil tersebut masuk delapan besar.

Situasi Goh/Lai juga makin sulit setelah BWF membekukan semua turnamen hingga Juli 2020 karena Covid-19 atau wabah virus corona.

Harapan Goh/Lai terbuka setelah Olimpiade yang seharusnya berlangsung pada 2020 mundur ke 2021.

Goh berharap dia bisa memanfaatkan penundaan tersebut untuk memperjuangkan tiket ke Olimpiade jika masa kualifikasi diperpanjang.

Bagi Goh, lolos ke turnamen multicabang tersebut akan membayar serangkaian nasib apes yang ia alami.

"Saya mengalami cedera hamstring tahun lalu yang nyaris menghambat karier. Ternyata, saya bisa bangkit dan menjalani tahun 2019 dengan baik," kata Goh.

"Awalnya, saya kira mimpi lolos Olimpiade sudah berakhir karena Covid-19, tetapi kami sudah kembali ke jalur. Saya dan Lai takkan menyerah," ucapnya.

Pemain berusia 29 tahun tersebut menyebut ingin memenuhi mimpi semasa kecil.

Hal itulah yang memberinya motivasi.

"Saya sangat menyukai bulu tangkis karena itu saya tetap bertahan pada saat sulit. Tak ada rencana untuk melempar handuk sebelum beberapa target tercapai," tutur Goh.

"Olimpiade adalah target utama. Saya juga ingin menjadi juara dunia dan ganda campuran nomor satu," ujar Goh. (Lariza Oky Adisty)

https://www.kompas.com/badminton/read/2020/04/12/23400088/ganda-campuran-malaysia-bersyukur-olimpiade-tokyo-ditunda

Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke