KOMPAS.com - Atlet-atlet bulu tangkis Indonesia yang tergabung di pelatnas Cipayung melakukan aksi mulia di tengah krisis akibat virus corona.
Seperti dilansir dari Badminton Indonesia, Kamis (2/4/2020), mereka menyumbang 500 paket yang berisi hand sanitizer, disinfektan serta masker.
Paket-paket tersebut akan dibagikan kepada para "pejuang jalanan", seperti pengemudi ojek daring, pedagang asongan, juru parkir, dan pegiat profesi lain yang tidak bisa Work From Home (WFH).
Kegiatan sosial ini berawal dari cerita dokter tim PBSI yang merasa prihatin dengan para pekerja yang menggantungkan hidupnya di jalanan.
"Awalnya tim dokter di PBSI, waktu mereka kontrol kami selama di isolasi, mereka cerita kalau mereka prihatin, masih banyak yang di luar rumah seperti ojol, tukang parkir, yang nggak bisa makan kalau nggak keluar rumah," kata Greysia Polii.
"Ibaratnya, lebih takut keluarganya nggak makan daripada kena Corona, jadi serba salah," ucap Greysia menambahkan.
Setelah mendegar cerita tersebut, Greysia awalnya hanya menginformasikan kegiatan sosial itu ke teman-teman di sektornya atau ganda putri.
Namun, ternyata semua saling berbagi hingga ide kegiatan sosial meluas ke seluruh pelatnas.
Diluar dugaan, seluruh penghuni pelatnas ingin ikut menyumbang, termasuk jajaran pengurus PP PBSI yang juga memberikan bantuan.
"Tadi saya kebagian bikin disinfektan, bikinnya nggak susah karena sudah ada instruksinya dan tinggal diikuti saja," kata pemain ganda putra, Fajar Alfian.
"Ini pertama kalinya saya bikin disinfektan, mudah-mudahan ini bisa membantu mereka yang membutuhkan untuk melindungi diri di wabah Corona seperti ini," Fajar menambahkan.
Dana sumbangan yang terkumpul ternyata tiga kali lipat lebih besar dari perkiraan awal.
Sisa dana ini rencananya akan dibelikan sembako serta APD (Alat Pelindung Diri) untuk disumbangkan kepada tenaga kesehatan yang membutuhkan.
https://www.kompas.com/badminton/read/2020/04/02/07000028/atlet-bulu-tangkis-indonesia-siapkan-500-paket-hand-sanitizer-untuk