Hasil Tes Swab Keluar, Pelatih Tunggal Putra Dinyatakan Negatif Covid-19

Sejak berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pada masa isolasi mandiri sepulang dari Birmingham, Inggris, Hendry menjalani dua tes di Rumah Sakit Pelni.

Tes pertama adalah rapid test dan hasilnya negatif. Setelah itu, disusul dengan hasil tes swab yang lebih akurat.

"Kami baru saja dapat kabar kalau hasil tes swab coach Hendry negatif dan besok sudah boleh pulang ke rumah," kata Sekretaris PP PBSI, Achmad Budiharto.

"Ini adalah kabar baik, menyusul hasil tes atlet-atlet di pelatnas Cipayung yang juga negatif."

"Mudah-mudahan kita semua selalu dalam keadaan sehat dan bisa melewati pandemi Covid-19 ini," kata Budiharto melanjutkan.

Dituturkan Budiharto, Hendry akan kembali ke rumah dan belum beraktivitas di pelatnas Cipayung karena masih diliburkan terkait Covid-19 yang masih merebak.

Sementara itu, Jonatan Christie yang merupakan salah satu anak didik Hendry menyatakan bahwa sejak awal ia optimis pelatihnya tersebut tidak terjangkit Covid-19.

"Sejak awal saya berpikiran positif kalau Koh Hendry enggak kena virus corona," ujar Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie.

"Saya merasa kalau Koh Hendry hanya kelelahan sepulang dari Eropa yang perjalanannya jauh. Saya juga yakin daya tahan tubuhnya kuat."

"Saya berharap Koh Hendry bisa cepat pulih dan kembali melatih kami seperti semula," kata Jojo.

Beberapa waktu lalu, dr Octaviani yang merupakan salah satu anggota tim dokter PBSI menyatakan bahwa Hendry sempat mengalami demam.

Selain demam, Hendry juga merasa lemas, mual, dan tidak bisa makan.

Hendry pun sempat melakukan CT scan dan ditemukan banyak flek di paru-paru sebelah kiri.

Namun, hal-hal tersebut ternyata bukan merupakan gejala terjangkit virus corona karena hasil rapid test dan tes swab Hendry dinyatakan negatif.