Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenakan Pakaian Serba Putih Saat Final All England 2020, Viktor Axelsen Didenda BWF

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, harus membayar denda setelah menjuarai turnamen All England 2020.

Viktor Axelsen menjadi pebulu tangkis Denmark pertama sejak 21 tahun lalu yang menjadi juara All England.

Namun, Axelsen harus membayar mahal hasil perjuangannya pada turnamen bergengsi yang berlangsung di Arena Birmingham, 11-15 Maret lalu.

Axelsen diketahui harus membayar denda yang diberikan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Pebulu tangkis 26 tahun itu dikenakan denda sebesar 250 euro atau sekitar Rp 4,4 juta karena mengenakan pakaian serba putih, sama seperti lawannya, Chou Tien Chen (Taiwan), pada partai final All England 2020.

Axelsen telah melanggar peraturan kompetisi umum BWF pasal 5.3.7 untuk pakaian.

Isi peraturan ini menyatakan bahwa seorang pemain wajib mengenakan warna pakaian yang sangat berbeda dengan lawan.

Chou Tien Chen yang merupakan unggulan tertinggi di All England 2020 memiliki hak prerogatif untuk memilih warna jersey yang dia kenakan pada partai final.

"Saya memilih warna pakaian yang sama karena saya bermain dengan jersey putih sepanjang turnamen," kata Viktor Axelsen yang dikutip dari The Star.

"Saya juga tahu betapa pentingnya warna jersey ini bagi sponsor. Kami tampil dengan tema ini," tutur dia.

"Saya pikir aturannya agak konyol. Saya tidak melihat alasan mengapa kami harus dihukum. Orang-orang di rumah, menonton siaran pertandingan di ruang keluarga mereka, mungkin bisa melihat siapa orang Denmark itu," ucap Axelsen.

Keberhasilannya menjuarai All England 2020 membuatnya mendapat uang sebsar 77.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,2 miliar.

Axelsen kemudian menyarankan bahwa turnamen All England harus dibuat secara istimewa.

"Saya pikir semua pemain harus mengenakan pakaian putih seperti Wimbledon. Itu terlihat bagus dan ada sesuatu yang keren tentang itu," ujar Axelsen.

Selain Axelsen, gelar juara pada sektor tunggal putri diraih oleh Tai Tzu Ying (Taiwan), dan gelar ganda putra menjadi milik Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).

Pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) meraih titel pada nomor ganda putri, sedangkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) menjadi yang terbaik pada nomor ganda campuran. (Delia Mustikasari)

https://www.kompas.com/badminton/read/2020/03/30/09100048/kenakan-pakaian-serba-putih-saat-final-all-england-2020-viktor-axelsen

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke