Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Termasuk Final Marcus/Kevin, Ini 5 Laga Terbaik All England 2020 Pilihan BWF

KOMPAS.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memilih lima pertandingan terbaik pada turnamen All England 2020.

Sebagai turnamen bergengsi, All England tak pernah lupa menyajikan pertandingan-pertandingan seru di setiap tahun penyelenggaraannya.

Pada edisi 2020, BWF kembali memilih lima pertandingan terbaik pada turnamen Level Super 1000 itu.

Laga yang dilakoni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra) dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran) termasuk ke dalam lima laga terbaik pilihan BWF.

Lima laga yang dipilih BWF tersebut dilihat dari taktik, perubahan kondisi (comeback) dan ketatnya pertarungan di lapangan.

Berikut 5 pertadningan terbaik All England 2020 pilihan BWF:

1. Viktor Axelsen (DEN) vs Lee Zii Jia (MAS)

Lee yang melakoni debutnya di All England 2020 sukses memberikan perlawanan kepada Axelsen.

Laga ini sempat menjadi kontroversi dengan adanya insiden fault yang terjadi di poin kritis 19-19 pada gim penentuan.

Lee yang berusaha bergerak cepat melakukan netting ke arah Axelsen dianggap wasit melakukan fault. Raket Lee dinilai wasit lebih dulu menyeberangi net sebelum shuttlecock berada di wilayahnya.

Laga ini berakhir dengan skor 17-21, 21-13, 21-19 untuk kemenangan Viktor Axelsen.

2. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (INA) vs Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (CHN)

Pada laga ini, Praveen/Melati kalah pada gim pertama dengan skor 15-21.

Juara All England 2020 itu sempat tertinggal cukup jauh 10-18 pada gim kedua.

Namun, Praveen/Melati bisa comeback dan menang 21-19 sehingga memaksa pertandingan berlanjut ke gim penentu.

Praveen/Melati akhirnya berhasil menang tiga gim dengan skor 15-21, 21-19, 21-19.

3. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (INA) vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).

Laga ini menjadi salah satu yang terbaik karena kedua pasangan menampilkan strategi serangan dan pertahanan yang luar biasa.

Kedua pasangan menunjukkan perjuangan ketat meski Marcus/Kevin tertinggal 2-6 dalam catatan rekor pertemuan.

Endo/Yuta akhirnya meraih gelar juara All England Open 2020 setelah menang atas Marcus/Kevin dengan skor 21-18, 12-21, 21-19.

4. Marcus Ellis/Lauren Smith (ENG) vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet (HKG)

Laga antara wakil tuan rumah dan Tang/Tse juga berjalan ketat.

Kedua pasangan masing-masing menang setelah adu setting pada gim pertama dan kedua.

Tang/Tse menang 26-24 pada gim pertama, sedangkan Ellis/Smith berhasil membalas kekalahan di gim kedua dengan skor 22-20.

Ellis/Smith akhirnya menang 21-11 pada gim ketiga dan melaju ke semifinal.

5. Tai Tzu Ting (TPE) vs Chen Yu Fei (CHN)

Ini merupakan laga ideal karena mempertemukan peringkat pertama dan kedua nomor tunggal putri.

Tai Tzu Ying berhasil menaklukan Chen yang saat itu masih berstatus ranking satu dunia.

Tai akhirnya sukses menjadi juara All England dan kembali ke peringkat pertama setelah mengalahkan Chen dengan skor 21-19, 21-15. (Delia Mustikasari)

https://www.kompas.com/badminton/read/2020/03/21/12300058/termasuk-final-marcus-kevin-ini-5-laga-terbaik-all-england-2020-pilihan

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke