KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses melaju ke final All England 2020.
Praveen/Melati memastikan tempat di final seusai mengalahkan wakil tuan rumah, Marcus Ellis/Lauren Smith.
Pada semifinal yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (14/3/2020), Praveen/Melati menang 21-15, 21-23, 21-11.
Final All England 2020 ini menjadi laga puncak kedua bagi Praveen dengan pasangan yang berbeda.
Pada penyelenggaraan 2016 lalu, Praveen yang berpasangan dengan Debby Susanto, berhasil menjadi juara mengalahkan Joachim Fischer Nielsen/Christina Pesersen (Denmark).
Saat itu, Praveen/Debby yang tak ditargetkan sebagai juara menang 21-12, 21-17.
Pada tahun ini, Praveen pun berpeluang meraih gelar bergengsi All England bersama Melati Daeva Oktavianti.
Mengutip Badmintalk, Praveen menjadi satu-satunya pebulu tangkis putra Indonesia yang sukses ke final ganda campuran All England dengan pasangan berbeda.
Praveen/Melati hanya satu kali bermain straight game saat melawan Wang Chi-Lin/Cheng Ci-Ya (Taiwan) dengan skor 21-9, 21-18 pada babak pertama.
Selebihnya, Praveen/Melati selalu bermain rubber game dan mendapat perlawanan sulit dari lawan-lawannya.
Meski demikian, Praveen/Melati memiliki tren positif saat bertemu dengan lawannya di final All England 2020 dan diprediksi bisa menjadi keuntungan bagi mereka untuk mengklaim trofi All England.
Pada final nanti malam, Praveen/Melati akan berhadapan dengan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Dari lima pertemuan, Praveen/Melati sukses mengemas kemenangan 3-2 atas Dechapol/Sapsiree.
Pertemuan terakhir mereka terjadi pada turnamen French Open 2019. Saat itu, Praveen/Melati menang straight game, 21-14, 21-7.
Final All England 2020 akan dilangsungkan di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020) mulai pukul 19.00 WIB.
https://www.kompas.com/badminton/read/2020/03/15/15000018/final-all-england-2020-asa-praveen-jordan-ulangi-kesuksesan-all-england