Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tunggal Putra Rontok di Babak Awal All England, Pelatih Evaluasi Besar-besaran

KOMPAS.com - Empat wakil tunggal putra tak tampil sesuai ekspektasi dalam pentas All England 2020.

Tiga dari empat wakil tersebut harus angkat kaki pada babak pertama All England. Mereka adalah Antony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Tommy Sugiarto.

Satu lainnya, Shesar Hiren Rhustavito, kalah pada babak kedua kompetisi tertua di dunia tersebut.

Bagi Antony Sinisuka Ginting, kekalahan pada babak pertama ini menjadi kali kelima selama tampil di All England.

Sejak debutnya pada All England 2016, Anthony belum bisa menembus babak kedua.

"Untuk Ginting, saya lihat dia merubah mainnya dari rally control jadi menyerang, karena mau cepat-cepat mematikan lawan," kata pelatih tunggal putra, Hendry Saputra.

"Sehingga banyak melakukan kesalahan dan mati sendiri. Itu diulang sampai sama poinnya," kata dia dikutip Badminton Indonesia.

"Selanjutnya dia hilang fokus dan kepercayaan diri. Bukan karena Ginting jelek mainnya, tapi dari perubahan cara mainnya yang salah. Jadinya rugi," ungkap Hendry.

Evaluasi ke depan, kata Hendry, strategi dan pukulan menjadi fokus utama.

Terlebih, Anthony Sinisuka Ginting maupun Jonatan Christie sama-sama wakil Indonesia yang bakal tampil di Olimpiade Tokyo 2020 nanti.

"Evaluasi untuk Jonatan dan Ginting, ini di luar harapan saya. Pulang nanti mesti dilatih fokus dalam menerapkan strategi dan pukulannya, untuk bisa tepat penggunaannya," kata dia.

"Di samping mental dan pikirannya yang saya lihat masih ragu-ragu mainnya."

"Mungkin terbeban harus menang hingga tidak fokus dengan apa yang harus dilakukan," kata dia.

Sementara tunggal putra lainnya, ada peningkatan meski mengalami nasib sama. Khususnya, Shesar Hiren Rhustavito.

Shesar terhenti pada babak dua All England, dari lawan yang mengalahkan Anthony, Rasmus Gemke.

Shesar kalahdengan laga yang cukup panjang, yakni selama 77 menit.

Dia berhasil merebut gim pertamanya, namun akhirnya kalah setelah bermain rubber game, dengan skor akhir 21-18, 13-21, 19-21.

"Untuk Vito, dia kurang sabar dan merubah mainnya waktu poinnya unggul. Sehingga banyak melakukan error sendiri. Tapi saya lihat sudah bagus mainnya," ujar Hendry.

"Tinggal harus ditingkatkan lagi kekuatan kakinya dan fisiknya, untuk bisa main dalam durasi yang cukup panjang," tandas dia.

https://www.kompas.com/badminton/read/2020/03/13/08400058/tunggal-putra-rontok-di-babak-awal-all-england-pelatih-evaluasi-besar

Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke