Lawan Marcus/Kevin di Ajang All England 2020 Sudah Pernah WO

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sejatinya dijadwalkan bertanding dengan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, pada babak pertama All England Open 2020.

Rencananya pertandingan Marcus/Kevin dan Rankir/Shetty akan digelar di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020).

Namun, Rankireddy/Shetty memutuskan untuk mengundurkan diri di ajang tertua bulu tangkis terkait kecemasan atas penyebaran penyakit dengan nama lain virus covid-19 di Inggris.

Shetty mengatakan, dirinya dan Rankireddy takut karena harus menempuh rute penerbangan melalui Dubai sebelum tiba di Inggris.

"Semua khawatir akan wabah virus corona. Jumlah orang yang terinfeksi di Inggris sudah mencapai 90 orang dan aspek ini menjadi perhatian khusus,” kata Shetty, dikutip BolaSport dari Firstpost.

“Kami juga harus berangkat melalui bandara di Dubai yang merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia. Kondisi itu membuat atlet tak aman," ujar dia melanjutkan.

Dengan keputusan tersebut, Satwiksairaj/Shetty sudah dua tahun berturut-turut tidak mengikuti All England Open.

Mereka juga absen pada All England Open 2019 karena Shetty mengalami cedera bahu.

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty bukan satu-satunya wakil India yang mundur dari All England Open 2020.

Empat perwakilan pebulu tangkis negara lain juga menarik diri dari ajang All England 2020.

"Beberapa pemain sudah menulis ke Asosiasi Bulu Tangkis India BAI untuk mengabarkan keputusan mereka mundur dari All England Open 2020," kata Sekretariat BAI, Ajay Singhania.

"Sejauh ini, Rankireddy/Shetty, Manu Attri/B Sumeeth Reddy, HS Prannoy, Sameer Verma, dan Sourabh Verma menyatakan batal ikut," ucap dia lagi.

Meski begitu, sejumlah pemain andalan India lainnya dipastikan tetap berpartisipasi pada All England Open 2020 ditengah ancaman virus covid-19.

"Saina Nehwal, PV Sindhu, Kidambi Srikanth, Ashwini Ponnappa, dan Pranaav Jerry Chopra/N Sikki Reddy akan ikut serta pada turnamen tersebut," tutur Singhania.

Wabah virus corona sejauh ini sudah menjangkiti kurang lebih 90 ribu orang di seluruh dunia dan menewaskan 3.100 korban jiwa. (ariza Oky Adisty)