Nama-nama yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Kevin Sanjaya Sukamulyo, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Praveen Jordan, dan Melati Daeva Oktaviani.
Kesebelas nama itu nantinya bakal mengisi tujuh slot di lima sektor yang berbeda pada Olimpiade 2020, di antaranya tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Sektor tunggal putra diwakili oleh pebulu tangkis Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Baik Ginting maupun Jojo sama-sama aman berada di delapan besar tabel BWF dengan menempati peringkat keempat dan kelima saat ini.
Dua pasangan ganda putra Indonesia Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra tak perlu diragukan lagi tampil di Olimpiade Tokyo 2020 setelah menempati dua besar peringkat BWF.
Gregoria Mariska Tunjung menjadi perwakilan tunggal sektor tunggal putri cabang bulu tangkis.
Sementara itu, sektor ganda putri diisi Greysia/Apriyani yang saat ini menempati peringkat ketujuh ranking dunia.
"Sementara saat ini baru 11 yang lolos," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI Achmad Budiharto dikutip dari laman Antara.
Meski sudah dipastikan mengirim 11 wakil, PBSI masih mengupayakan agar satu slot masih bisa didapatkan dari sektor ganda campuran.
Dua nama yang tengah diupayakan adalah pasangan Hafidz Faizal/Gloria Emanuel Widjaja.
Pasangan pebulu tangkis tersebut berada di peringkat ketujuh tabel BWF.
Posisi mereka masih rentan dikejar oleh pasangan Hong Kong dan Malaysia yang menempel ketat di peringkat kedelapan dan kesembilan.
"Kami target 13 atlet, Hafidz/Gloria bakal kami (PBSI) upayakan agar posisi mereka masih aman di delapan besar untuk mengikuti Olimpiade Tokyo 2020," ujar Achmad Budiharto.
Kesempatan memperbaiki tabel peringkat masih terbuka lebar lewat empat pertandingan sisa, yaitu All England, India Open, Singapore Open, dan Malaysia Open.
https://www.kompas.com/badminton/read/2020/03/04/05475788/sekjen-pbsi-11-pebulu-tangkis-indonesia-lolos-olimpiade-tokyo-2020