Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Kompas.com - 27/05/2024, 19:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta resmi menetapkan Macan Kemayoran atau Mayor sebagai maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Maskot Mayor adalah karakter macan berwarna kuning dengan perpaduan biru pada bagian belangnya.

Saat diluncurkan pada Sabtu (25/5/2024) malam, Mayor tampak mengenakan baju tikim dan celana pangsi serta kopiah merah marun khas Betawi berlambang KPU DKI Jakarta.

Menanggapi, sebagian warganet menganggap karakter Mayor mirip dengan karakter Shimajiro dalam serial animasi anak Jepang, Shima Shima Tora no Shimajiro.

Anggapan tersebut tampak dalam unggahan akun Instagram Kompas.com yang mengabarkan peluncuran maskot Mayor pada Minggu (26/5/2024).

Lantas, bagaimana tanggapan KPU DKI Jakarta?

Baca juga: KPU Gelar Pilkada di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota, Ini Daftarnya


Maskot Mayor terinspirasi pendekar Betawi

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI, Astri Megatari membantah bahwa maskot Mayor terinspirasi dan menyerupai Shimajiro.

"Karakter si Mayor terinspirasi dari legenda Jakarta, Murtado, yang dijuluki Macan Kemayoran," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/5/2024).

Astri menjelaskan, Murtado alias Macan Kemayoran adalah sosok pendekar Betawi yang memiliki karakter berani, tangguh, dan ulet, seperti karakter warga Jakarta.

Sementara itu, dilansir dari laman resmi, Shimajiro atau bernama lengkap Shimajiro Shimano merupakan karakter seekor anak harimau dengan sifat penasaran yang tinggal di Challenge Island.

Berbeda dengan karakter maskot Mayor yang berwarna kuning-biru, Shimajiro seperti harimau pada umumnya yang berwarna kuning dengan belang hitam.

Baca juga: Pilkada 2024 dan 101 Kepala Daerah yang Habis Masa Jabatannya di Tahun Ini

Astri mengungkapkan, maskot Pilkada DKI Jakarta ini diperoleh melalui sayembara yang dibuka pada pertengahan April 2024.

Tim juri sayembara pun tidak sembarangan, meliputi Guru Besar Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Rektor Institut Kesenian Jakarta (IKJ), serta akademisi Desain Komunikasi Visual (DKV).

"Salah satu penilaian adalah orisinalitas (keaslian) dan maskot ini dinilai sudah memenuhi aspek tersebut," terangnya.

Oleh karena itu, dia menegaskan, maskot Mayor bukan terinspirasi atau menyerupai Shimajiro, melainkan asli dari julukan Macan Kemayoran yang melekat pada sosok pendekar Betawi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com