Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Gibran dalam Debat Cawapres, Benarkah Masalah Sanitasi Sebabkan Stunting?

Kompas.com - 23/12/2023, 19:45 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka sempat menyinggung stunting dalam acara debat cawapres pada Jumat (23/12/2023) malam.

Menurutnya, masalah stunting berkaitan dengan sanitasi, sehingga harus diselesaikan secara kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Ke depan, masalah sanitasi dan air bersih ini penting sekali karena kami dari paslon nomor 2 ingin menyiapkan generasi emas yang sehat dan pintar,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, penyelesaian masalah stunting semestinya tidak hanya berfokus pada gizi tambahan saja.

“Ini harus dikerjakan secara paralel. Stunting kita kerjakan, pemenuhan gizi kita kerjakan, sanitasi, drainase, air bersih, kawasan kumuh kita selesaikan juga secara paralel,” katanya.

Lantas, apakah stunting memang berkaitan dengan sanitasi?

Baca juga: 5 Makanan Tinggi Asam Folat untuk Cegah Stunting, Bisa Dibeli di Pasar


Baca juga: Apa Itu Asam Folat, Zat yang Berguna Mencegah Stunting pada Anak?

Penjelasan dokter

Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS), Aisya Fikritama membenarkan bahwa stunting berkaitan dengan kebersihan sanitasi.

Meski demikian, stunting dan kebersihan sanitasi tidak secara langsung memengaruhi gizi balita.

“Sanitasi yang buruk akan menimbulkan penyakit infeksi pada balita, seperti diare, kecacingan, tifus, kolera, dan polio yang nanti akan mengganggu proses pencernaan dan penyerapan gizi,” kata Aisya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/12/2023).

Ia menjelaskan, sanitasi yang buruk akan menjadi transmisi atau media penularan dari berbagai macam penyakit pencernaan.

Jika kondisi ini terjadi terus menerus dalam jangka waktu panjang, anak bisa terjangkit infeksi berulang.

“Dari infeksi berulang yang tidak ditangani dengan tepat akan menyebabkan stunting,”  jelas dia.

Baca juga: Ketahui Menu Mencegah Stunting untuk Ibu Hamil, Bayi, dan Anak

Pencegahan stunting lewat sanitasi

Ilustrasi stunting. Shutterstock Ilustrasi stunting.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa anak yang tinggal di lingkungan tidak layak akan lebih berisiko terkena stunting hingga 40 persen.

Sementara itu, bagi anak yang tinggal di pinggiran perkotaan yang kumuh, berisiko terkena stunting sebesar 27 hingga 43 persen.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com