Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Gibran Tak Hadiri Peresmian Kantor DPC PDI-P Solo di Tengah Menguatnya Isu Jadi Cawapres Prabowo...

Kompas.com - 17/10/2023, 15:29 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali mendapat sorotan.

Pasalnya, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut tak hadir dalam acara peresmian Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Solo yang dihadiri oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri secara virtual pada Senin (16/10/2023).

Ketua DPC PDI-P Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pihaknya telah mengundang semua kader untuk menghadiri acara itu, termasuk Gibran.

"Sudah semua (diundang). Karena ini acara kita bersama, semua kader sudah diundang. Urusan datang atau tidak, urusan masing-masing," kata FX Rudy, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Senin (16/10/2023).

Kendati tak hadir dalam acara, FX Rudy menegaskan kesetiaan Gibran terhadap PDI-P.

Baca juga: Kata Media Asing Terkait Putusan MK soal Usia Capres-Cawapres, Soroti Peluang Gibran Jadi Pendamping Prabowo


Baca juga: Profil Arief Hidayat, Hakim MK yang Ungkap Kejanggalan Putusan Kepala Daerah Bisa Jadi Capres-Cawapres

Disebut bertemu Dirut PT KAI

Sementara itu, ketidakhadiran Gibran dalam peresmian Kantor DPC PDI-P Kota Solo juga dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakoso.

Menurutnya, Gibran telah menyampaikan izin untuk tidak menghadiri acara peresmian kepada Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Kota Solo, Heru Suprabu.

Teguh menuturkan, Gibran di waktu bersamaan memiliki agenda bertemu dengan Direktur PT KAI.

"Lewat Pak Yusuf ajudan (Gibran Rakabuming Raka) karena Direktur Kereta Api yang hadir ke Kota Surakarta dan ada beberapa hal dimohonkan oleh pemerintah Surakarta untuk beberapa proyek," kata Teguh, dikutip dari Kompas.com.

Teguh pun menampik anggapan bahwa ketidakhadiran Gibran ini terkait dengan dinamika politik yang sedang ramai.

"Jadi ketidakhadirannya (Gibran Rakabuming Raka) bukan masalah politik, atau masalah MK. Tapi lebih ada pekerjaan rutin sebagai kader partai, wali kota Surakarta," kata dia.

Baca juga: Sekjen PDI-P Percaya Gibran Miliki Prinsip yang Kokoh sebagai Kader PDI-P

Megawati tuntut loyalitas kader

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat berpidato kepada seluruh kader PDI-P secara virtual, Senin (16/10/2023).Dokumentasi PDI-P Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat berpidato kepada seluruh kader PDI-P secara virtual, Senin (16/10/2023).

Sementara itu, Megawati dalam sambutannya menyinggung soal loyalitas kader PDI-P.

Ia meminta agar kadernya tidak berpindah-pindah partai usai bergabung dengan PDI-P

"Makanya Ibu minta kalian untuk konsekuen. Kalau sudah menjadi anggota partai jangan melirik-melirik lagi untuk pindah partai. Tidak ada dedication of life-nya," kata Mega, dikutip dari Kompas.com.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com