Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Puluhan Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Borobudur

Kompas.com - 15/05/2023, 11:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada yang berbeda dari perayaan Waisak 2023.

Menjelang Hari Raya Waisak yang jatuh pada 4 Juni 2023, puluhan biksu terlihat melintasi beberapa kota di Indonesia.

Mereka berjalan kaki dari Thailand menuju ke Magelang, Indonesia. Tujuannya adalah ke Candi Borobudur, tempat untuk merayakan Hari Suci Waisak.

Baca juga: Thudong, Perjalanan Biksu Puluhan Ribu Kilometer untuk Mengikuti Jejak Buddha

Berikut 7 fakta perjalanan 32 biksu yang jalan kaki dari Thailand ke Indonesia:

1. Diikuti 32 biksu

Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Kota Bekasi Ronny Hermawan membenarkan adanya puluhan biksu yang berjalan dari Thailand ke Candi Borobudur, Indonesia itu.

"32 biksu atau bhante berjalan kaki dari Thailand, kemudian ke Malaysia, Singapura, dan ke Indonesia. Finish-nya tanggal 4 Juni nanti saat perayaan Waisak di Candi Borobudur," ujarnya, dilansir dari Kompas.com Jumat (12/5/2023). 

Mereka melintasi beberapa negara, seperti Singapura dan Malaysia sebelum akhirnya tiba di Indonesia.

Pada Jumat (12/5/2023), 32 biksu itu terlihat melintasi Jalan Teuku Umar, Telaga Asih, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Mereka terlihat mengenakan jubah biksu serta sepasang sandal dan kaus kaki sebagai alas kaki.

Masing-masing biksu menenteng tas yang berisi jubah pengganti, makanan ringan, dan minuman.

Baca juga: Cerita di Balik 32 Biksu yang Berjalan Kaki dari Thailand Menuju Candi Borobudur

2. Berasal dari beberapa negara di Asia Tenggara

Puluhan biksu itu berasal dari beberapa negara di Asia Tenggara, mulai dari Thailand, Singapura, Malaysia, hingga Indonesia.

Saat melintas ke beberapa negara, puluhan biksu itu akan menaiki pesawat.

Diberitakan Kompas.com Jumat (12/5/2023), salah satu biksu asal Indonesia itu bernama Wawan, warga Cirebon yang bertindak sebagai translator untuk membantu para biksu berkomunikasi.

Baca juga: Kuil Buddha di Thailand Dikosongkan Setelah Semua Biksu Dinyatakan Positif Sabu 

3. Perjalanan religi

Ronny mengatakan, perjalanan 32 biksu dari Thailand ke Indonesia itu dimaksudkan sebagai perjalanan religi.

Mereka berjalan dari satu titik ke titik yang lain untuk membangun rasa persaudaraan dan perdamaian antarumat di dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Tren
10 Mei 'Hari Kejepit', Apakah Libur Cuti Bersama?

10 Mei "Hari Kejepit", Apakah Libur Cuti Bersama?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com