Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebutan Kucing dalam Beragam Bahasa di Dunia

Kompas.com - 21/01/2023, 20:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kucing adalah salah satu jenis hewan yang paling banyak dipelihara di seluruh dunia.

Dalam bahasa Indonesia kita biasa menyebut hewan yang termasuk ke dalam famili Felidae ini "kucing", sedangkan di Amerika dan beberapa negara yang menggunakan bahasa Inggris, kucing disebut dengan "cat".

Di berbagai negara di dunia, ada beragam bahasa untuk menyebut kucing.

Penyebutan kucing dalam berbagai bahasa

Dikutip dari laman Cat World, berikut ini berbagai bahasa untuk menyebut binatang kucing:

  • Afrika: Kat
  • Albania: Mace
  • Amharic: Dimeti
  • Arab: Qut
  • Belarus: Kot
  • Bosnia: Macka
  • Bulgaria: Kotka
  • China: Mao
  • Korsika (Perancis): Gattu
  • Kroasia: Macka
  • Denmark: Kat
  • Belanda: Kat
  • Esperanto: Kato
  • Estonia: Kass
  • Filipina: Pusa
  • Finlandia: Kissa
  • Perancis: Chat
  • Galician (Spanyol): Gato
  • Jerman: Katze
  • Yunani: Yata
  • Gujarat: Biladi
  • Hindi: Billee
  • Hawai: Anu
  • Hungaria: Macska
  • Islandia: Köttur
  • Italia: Gato
  • Jepang: Neko
  • Kanada: Bekku
  • Kazakhstan: Misiq
  • Korea: Goyang-i
  • Kurdish: Pshila
  • Latin: Cattus
  • Latvia: Kakis
  • Lithuania: Kate
  • Luksemburg: Kaz
  • Makedonia: Macka
  • Malaysia: Kucing
  • Mongolia: Muur
  • Norwegia: Katt
  • Polandia: Kot
  • Portugis: Gato
  • Rumania: Pisica
  • Serbia: Macka
  • Slovakia: Macka
  • Slovenia: Macka
  • Spanyol: Gato
  • Sudan: Ucing
  • Swahili: Paka
  • Swedia: Katt
  • Tajik: Kos
  • Tamil: Punai
  • Telugu: Pilli
  • Thailand: Mæw
  • Turki: Kedi
  • Ukraina: Kot
  • Uzbekistan: Mushuk
  • Vietnam: Meo

Baca juga: 7 Tanda Kucing Sedang Merasa Bahagia, Apa Saja?

Sejarah kucing jadi hewan domestik

Ilustrasi kucing manjaCats Coming Ilustrasi kucing manja
Bertahun-tahun silam kucing merupakan hewan yang harus bekerja keras untuk bertahan hidup seperti harus berburu mangsa atau bersaing dengan predator lain.

Dikutip dari Kompas.com, 28 Maret 2021, ada beberapa catatan di sejumlah negara yang menunjukkan bahwa kucing dulunya adalah hewan liar.

Seorang peneliti, Eva Maria Geigl dari Institute Jacques Monod Paris, mempresentasikan penelitian soal penyebaran kucing berdasarkan sejarah.

Ia dan timnya melakukan penelitian dengan mengambil DNA mitokondria dari 209 kucing domestik yang ditemukan di dalam 30 situs arkeologi Timur Tengah, Afrika dan Eropa.

Dari penelitian itulah kemudian ditemukan bahwa kehidupan kucing dalam sejarah kehidupan manusia masuk melalui jalur pertanian sekitar abad ke-18.

Ketika itu, kucing mulai diundang masuk dekat area permukiman untuk membantu petani mengusir tikus yang merusak biji-bijian di daerah timur Mediteranian dan juga Turki.

Baca juga: Kenali Gejala Sakit Gigi pada Kucing dan Anjing

Selain itu, jejak penyebaran kucing menjadi kucing domestik yang dekat dengan manusia juga terlihat saat abad ke-4 masehi.

Para ilmuwan menemukan jejak kucing yang memiliki keturunan mitokondria dari Mesir muncul di sekitar Bulgaria, Turki dan sub sahara Afrika.

Di sini para kucing diketahui diundang masuk ke geladak dan dipakai untuk membasmi hama tikus.

Adapun penemuan berikutnya menunjukkan DNA mitokondrian Mesir ditemukan di situs viking Jerman Utara pada tahun 700 sebelum masehi.

Tahun 2014 juga ditemukan sebuah fakta bahwa kucing domestik telah dikembangbiakkan di Mesir sekitar 6.000 tahun yang lalu.

Berbagai penelitian juga menemukan bahwa kucing mengalami perubahan pola bulu. Di mana sesudah tahun 1300, pola bulu kucing terlihat acak dan bervarian.

Hal ini berbeda dengan sebelum tahun 1300 di mana pola bulu kucing bergaris-garis dan mirip dengan harimau.

Penemuan ini disebut menjadi tanda bahwa kucing mengalami evolusi ketika ia berdekatan dengan manusia.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kucing Emas (Catopuma temminckii)

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com