Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Misteri CCTV dalam Kematian Brigadir J | Biaya Kuliah Jalur Mandiri 5 PTN

Kompas.com - 22/07/2022, 05:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Salah satu yang menjadi berita terpopuler laman Tren Kompas.com sepanjang Kamis (21/7/2022) hingga Jumat (22/7/2022) pagi adalah soal biaya kuliah jalur mandiri di lima perguruan tinggi negeri.

Perguruan tinggi negeri yang sudah mengumumkan hasil seleksi jalur mandirinya adalah UNS, Undip, Unpad, UI dan UB. 

Kemudian ada pula berita populer soal misteri CCTV dalam kasus kematian Brigadir J. Beberapa hari terakhir, segala berita soal kematian Brigadir J tengah menghiasi pemberitaan di laman Tren Kompas.com.

Selain itu, ada pula berita viral soal masyarakat yang tiba-tiba mendapat transferan dana dari pinjol ilegal.

Dalam artikel tersebut, OJK memberikan saran dan arahan jika masyarakat mendapatkan kasus seperti itu.

Berikut berita selengkapnya:

1. Biaya kuliah jalur mandiri di 5 PTN

Beberapa perguruan tinggi membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur mandiri.

Jalur mandiri diselenggarakan setelah pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) selesai.

Menjelang akhir Juli 2022, sebagian dari PTN sudah mengumumkan hasil ujian jalur mandiri yang mereka selenggarakan.

Jalur mandiri sendiri memiliki biaya kuliah yang biasanya berbeda dengan jalur SNMPTN dan SBMPTN.

Untuk mengetahui biaya kuliah jalur mandiri di UNS, Undip, Unpad, UI dan UB, Anda bisa membaca di artikel ini: 

Biaya Kuliah Jalur Mandiri UNS, Undip, Unpad, UI, dan UB

2. Misteri CCTV dalam kematian Brigadir J

Kasus pembunuhan Brigadir J meninggalkan banyak teka-teki, termasuk menyangkut keberadaan CCTV di rumah Ferdy Sambo yang sebelumnya dikatakan rusak.

Namun pada Rabu (20/7/2022), Polri menyatakan bahwa tim penyidik sudah menemukan rekaman kamera Closed-Circuit Television (CCTV) yang bisa mengungkap kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tersebut.

Hal itu dikatakan dengan gamblang oleh Kepala Divisi Humas (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo, dikutip dari Kompas.com, Rabu (20/7/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com