Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kapal Tenggelam di Jambi Saat Penumpang Asyik Selfie, Ini Penjelasan Kapolresta

Kompas.com - 02/03/2022, 13:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan kapal wisatawan tenggelam di sebuah danau karena ulah para penumpang yang asyik berselfie, viral di media sosial Instagram. 

Dalam video itu, terlihat kapal lain di sekitar lokasi berusaha menolong wisatawan yang tenggelam.

Dari sisi lain, seseorang yang berada di pinggir danau berusaha menolong dengan berenang menuju lokasi.

"Lagi selfie keindahan danau Sipin kota Jambi perahu pariwisata kota Jambi karam di tengah danau

Peristiwa tidak diinginkan terjadi senin sore sekira pukul 17:00 WIB. 28 Februari 2022

Beruntung tidak ada korban meninggal akibat peristiwa ini. Namun korban nampak trauma akibat peristiwa tersebut," tulis akun ini.

Unggahan selengkapnya dapat dilihat di sini: Viral video kapal tenggelam karena penumpang asyik selfie.

Baca juga: Viral, Video Hajatan “Sultan” Dapat Air Galon dan Boks Kontainer Makanan, Ini Ceritanya

Penjelasan Polresta Jambi

Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi membenarkan peristiwa dalam video itu.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Senin (28/2/2022) sekitar pukul 17.18 WIB di danau Sipin, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.

Ia menjelaskan, kapal tersebut berjenis kapal kayu dan ditumpangi oleh 21 orang, baik anak maupun dewasa.

Setibanya di tengah danau, sejumlah wisatawan menumpuk di bagian depan kapal untuk mengambil foto atau selfie.

"Tidak lama kemudian, tiba-tiba kapal mulai miring ke depan yang pada akhirnya air masuk ke dalam kapal dan kemudian tenggelam," kata Kombes Pol Eko saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (2/3/2022).

Akibatnya, semua penumpang kapal berusaha menyelamatkan diri. Beruntung, tak ada korban dalam insiden tersebut.

Baca juga: Viral, Video Petugas SPBU di Banjarnegara Disebut Nyolong Solar, Ini Kata Pertamina

Perahu hias lainnya di lokasi tersebut juga ikut membantu proses evakuasi seluruh penumpang dan membawanya ke pinggir danau.

Eko menuturkan, pengemudi kapal baru memiliki pengalaman mengemudi selama satu minggu.

"Pengalaman mengemudi kapal baru satu minggu dan belum memiliki sertifikat pengemudi kapal," jelas dia.

Menurutnya, dugaan sementara penyebab tenggelamnya kapal adalah kelebihan muatan. Sebab, kapal tersebut seharusnya hanya muat 12 orang saja.

Namun, ia belum memastikan apakah pengemudi kapal akan ditetapkan sebagai tersangka atau tidak, karena masih dalam proses penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com