KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad angkat bicara terkait viralnya unggahan video boneka squid game di lampu merah Surabaya.
Irvan menjelaskan, video boneka squid game yang baru-baru ini viral di media sosial tersebut merupakan rekayasa hasil editan yang dibuat oleh tim e-Dishub.
Tujuan pembuatan video tersebut adalah untuk mengingatkan pengguna jalan.
"Itu editan, untuk reminder pengguna jalan bahwa di banyak persimpangan dan ruas jalan sudah terpasang CCTV ETLE atau tilang elektronik," ujar Irvan kepada Kompas.com, Kamis (30/9/2021).
Baca juga: Viral, Video Boneka Squid Game di Lampu Merah Surabaya, Benarkah Ada?
Sebagaimana diketahui, sebuah video yang menunjukkan adanya boneka squid game di lampu merah Surabaya baru-baru ini viral di media sosial TikTok.
Posting tersebut diunggah oleh akun TikTok @INFO SURABAYA KULINER SURABAYA.
“SQUID GAME VERSI DISHUB SURABAYA. Yang melanggar bakalan dikirim Surat Cinta ke rumahnya,” tulis akun tersebut.
Dalam video yang diunggah itu terlihat boneka squid game tengah membalikkan badannya kemudian mengambil gambar para pengendara motor di lampu merah.
Puluhan kamera pengawas tilang elektronik
Irvan melanjutkan, tim e-Dishub tersebut meliputi humas dan IT.
Selain bertugas untuk sosialisasi kebijakan, tim tersebut juga sebagai counter attack apabila ada pemberitaan hoax atau tidak benar dari media apa pun.
Terkait pemasangan kamera pengawas tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) tersebut, imbuhnya dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya bekerjasama dengan Dirlantas Polda Jawa Timur.
Sejauh ini, sudah ada 53 titik yang dipasangi dengan kamera pengawas ETLE.
“Pelanggar akan menerima surat tilang bila terekam melakukan pelanggaran trafficlight, marka jalan, melebihi batas kecepatan, ataupun tidak memasang safety belt dan menggunakan ponsel saat berkendara,” katanya lagi.
Perlu diketahui, informasi mengenai boneka squid game ini juga diunggah oleh akun Instagram resmi Dishub Surabaya @dishubsurabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram