Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Makan Ayam Geprek? Ini Asal-usul dan Bedanya dengan Ayam Penyet

Kompas.com - 02/06/2020, 17:33 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, ayam geprek menjadi makanan yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Meski demikian, tidak banyak orang mengetahui asal-usul penyebutan ayam yang diulek dengan sambal tersebut.

Menu tersebut pertama kali dibuat di Yogyakarta pada 2003. Pemilik warung makan di Jalan Wulung Lor, Papringan, yakni Ruminah yang pertama kali membuat ayam geprek.

"Sebelumnya saya jualan lotek, soto, dan lain. Namanya juga penjual makanan, saya iseng jualan ayam kentucky (goreng tepung) juga," kata Ruminah dikutip dari Kompas.com, 27 April 2020.

Kemudian, ayam geprek lahir ketika ada mahasiswa asal Kudus yang meminta Ruminah untuk menaruh sambal di atas ayam goreng tepungnya.

Baca juga: Resep Ayam Geprek Sambal Roa, Mudah Dibuat untuk Sahur

 

"Terus banyak anak yang bilang ayam gejrot, ayam ulek. Akhirnya saya beri nama jadi ayam geprek," kata Ruminah.

Dari penjelasan Ruminah, ayam geprek merujuk pada hidangan berupa ayam goreng tepung garing yang diulek bersamaan dengan sambal.

Ayam geprek bisa dibilang hidangan cepat saji dengan cita rasa Indonesia. Ayam goreng tepung dikenal berasal dari Amerika Serikat, ditambahkan sambal khas Nusantara.

Pada 2017, selebriti Ruben Onsu merintis bisnis ayam geprek di Jakarta. Sejak saat itu warung ayam geprek bertebaran di Tanah Air.

Baca juga: Imbas Covid-19, Ruben Onsu Tunda Pembukaan Gerai Ayam Geprek

Ayam penyet

Uniknya sebelum ada ayam geprek, masyarakat Indonesia mengenal kuliner yang hampir serupa yaitu ayam penyet. Meski keduanya adalah hidangan ayam goreng dan sama sama diberi sambal, ayam geprek dan penyet adalah dua hidangan yang berbeda.

Ayam penyet adalah hidangan ayam ungkep bumbu kuning yang diberi sambal di atasnya.

Bumbu ayam penyet terbilang lebih kompleks karena terdiri dari berbagai bumbu dan rempah Nusantara. Seperti ketumbar, kemiri, kunyit, lengkuas, daun salam, bawang merah, dan bawang putih.

Ayam kemudian dimasak dalam tempo lama dengan api kecil. Hal ini dimaksud agar bumbu menyerap sempurna dan tekstur daging menjadi sangat lembut.

Teknik memasak ini dalam Bahasa Jawa disebut ungkep. Setelah ayam selesai diungkep, baru digoreng di minyak panas, kemudian dipenyet atau ditekan dengan ulekan agar potongan ayam agak gepeng. Lalu, diberi sambal di atas ayam goreng kuning tersebut.

Baca juga: Kisah Hengki Jualan Ayam Penyet Pakai Aplikasi Online, Pendapatan Naik 50 Persen

Perbedaan tekstur ayam geprek dan ayam penyet

Dari segi tekstur ayam geprek dan ayam ungkep juga berbeda. Sebab proses memasak dan ulek ayam pada keduanya berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com