Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Bank Mandiri Diuji Virus Corona, Operasional Kantor Kyai Tapa Dialihkan

Kompas.com - 16/03/2020, 16:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Mulai senin (16/03/2020) Kantor Cabang Jakarta Kyai Tapa dialihkan ke cabang Bank Mandiri Jakarta S. Parman.

Rully Setiawan selaku Corporate Secretary Bank Mandiri mengatakan, pengalihan operasional tersebut dilakukan sebagai tindakan pencegahan dan perlindungan terhadap nasabah dan pegawai.

Hal itu dilakukan lantaran ada pegawai Bank Mandiri yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut terkait virus corona penyebab Covid-19.

"Kesehatan pegawai dan nasabah adalah prioritas kami. Jadi kami melakukan ini sebagai langkah preventif. Informasi lebih lanjut kami serahkan kepada Kementerian Kesehatan sebagai lembaga yang berwenang menyampaikan informasi terkait Covid-19 ini," ujar Rully Setiawan melalui keterangan yang diterima Kompas.com Senin (16/03/2020).

Baca juga: Social Distancing Disebut Bisa Tekan Penularan Corona, Bagaimana Praktiknya?

Sehubungan dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19, para nasabah diimbau untuk menggunakan aplikasi Mandiri Online terbaru yang bisa melayani kebutuhan transaksi keuangan nasabah.

Saat ini, ia menyampaikan bahwa masyarakat luas bisa melakukan pembukaan rekening tabungan di manapun tanpa harus datang ke kantor bank maupun bertemu dengan staff perbankan di Bank Mandiri.

"Semua keperluan untuk pembukaan tabungan dapat dilakukan dengan video call," kata Rully.

Nasabah yang ingin memakai layanan ATM 24 jam, saat ini terdapat sekitar 18.291 unit ATM yang terhubung alam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima san Visa/Plus, EDC serta jaringan e-banking lainnya.

Bagi perusahaan yang ingin melakukan transaksi keuangan juga dapat menggunakan layanan Mandiri Cash Management yang bisa diakses melalui lokasi kerja masing-masing.

Baca juga: Nike Tutup Seluruh Tokonya di AS karena Virus Corona

Jumlah kasus virus corona di Indonesia

Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan 21 kasus baru virus corona atau Covid-19 pada Minggu (15/3/2020).

Jadi, jumlah pasien positif virus corona di Indonesia menjadi sebanyak 117 kasus.

Pada Sabtu (14/3/2020), jumlah kasus yang dikonfirmasi mencapai 96 kasus, yaitu bertambah 27 kasus dibanding hari sebelumnya.

Dari 96 kasus tersebut, salah satu pasien yang dikonfirmasi adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Per hari ini dari lab yang saya terima pagi ya, hari ini kita dapatkan 21 kasus baru, di mana 19 di antaranya di Jakarta, dua di Jawa Tengah," kata Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, seperti dikutip laman Kementerian Kesehatan, Minggu (15/3/2020).

Baca juga: Tak Patuh, Gereja di Korea Selatan Masih Buka Layanan Saat Virus Corona

 Menurut Achmad Yurianto, penambahan kasus di Jakarta merupakan hasil penelusuran terhadap kasus sebelumnya.

Adapun pasien positif virus corona ini tersebar di delapan wilayah, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Banten.

Menurut Yuri, hingga kini, terdapat lebih dari 1.000 spesimen terkait virus corona yang telah diperiksa.

Baca juga: Cegah Corona, Wali Kota Tasikmalaya Terbitkan Aturan Ganti Jabat Tangan dengan Salam Sunda......

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com