Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Corona di Korea Selatan Tembus 1.146, 11 Orang Meninggal

Kompas.com - 26/02/2020, 09:41 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wabah virus corona atau Covid-19 masih merebak di sejumlah negara di dunia.

Dari data terkini di gisanddata, negara yang paling banyak dilaporkan kasus penyebaran virus corona yakni China (77.663 kasus) dan Korea Selatan (1.146 kasus).

Melansir dari Korea Herald, Korea Selatan melaporkan ada 169 kasus baru virus corona per Rabu (26/2/2020).

Diketahui, Korea Selatan dilaporkan kasus pertama terkena virus corona pada akhir Januari 2020.

Sejauh ini, ada 11 warga Korea Selatan dilaporkan meninggal dunia akibat virus yang menyerang saluran pernapasan ini.

Dari ribuan kasus tersebut, sekitar 80 persen dari kasus yang dikonfirmasi datang dari grup kelompok infeksi di daerah Daegu, Korea Selatan.

Semenetara itu, dari 169 kasus baru tersebut, tercatat ada 153 kasus berada di Daegu, suatu kawasan yang berjarak sekitar 300 km tenggara Seoul.

Baca juga: Update Terkini Virus Corona, Kasusnya Mencapai 80.967, 2.673 Orang Meninggal

Kasus baru

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mengungkapkan, hampir semua provinsi dan kota besar juga telah melaporkan beberapa kasus infeksi, di mana Seoul juga melaporkan empat kasus lainnya.

Tak hanya itu, kota terbesar kedua di Korea Selatan, Busan, melaporkan ada delapan kasus baru dan ada satu kasus baru virus corona ada di Provinsi Gyeonggi.

Sejak meningkatkan level peringatan virus menjadi "Red Alert", atau level tingkatan tertinggi, otoritas kesehatan Korea Selatan telah berfokus pada penghentian penyebaran virus di Daegu.

Adapun Daegu diduga sebagai pusat penyebaran virus corona di Korea Selatan.

Sementara, para ahli menyampaikan, jumlah kasus yang dikonfirmasi diperkirakan akan melonjak dalam beberapa hari mendatang.

Sebab, otoritas kesehatan berencana untuk menguji lebih dari 210.000 anggota Gereja Shincheonji Yesus di pusat penyebaran virus corona yang tersebar di provinsi lainnya (selain Provinsi Gyeongsang Utara).

Baca juga: Korea Selatan Umumkan Kematian Kedua akibat Virus Corona

Kasus lain di Korea Selatan

Kasus lainnya terkait penyebaran virus corona, yakni seorang anggota dari militer AS yang ada di Korea Selatan telah didiagnosis terinfeksi virus corona.

Adanya kasus anggota yang terinfeksi itu dan sejumlah kasus virus corona yang mengalami peningkatan tajam di Korea Selatan, militer AS mempertimbangkan untuk meningkatkan kembali latihannya dengan pasukan Korea Selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

Tren
Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

Tren
23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com