Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Bermagnitudo 5,0 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Kompas.com - 26/12/2019, 15:07 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi bermagnitudo 5,0 mengguncang Sukabumi, Jawa Barat sekitar pukul 14.22 WIB.

Adapun titik gempa ini berjarak 121 km dari wilayah tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Gempa tersebut dirasakan di Sukabumi Jawa Barat, Pandeglang, dan Cimahi.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lokasi gempa berada pada koordinat 8.05 Lintang Selatan dan 106.82 Bujur Timur.

Diketahui gempa tersebut berada di kedalaman 10 km, di mana termasuk gempa dangkal.

Saat dikonfirmasi, Kepala Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana mengatakan gempa tersebut berpusat di selatan pulau Jawa.

"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," kata Taufan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/12/2019).

Ia menambahkan, gempa tersebut berlokasi 121 km dari tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan 126 km Barat Daya Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Selain itu, 138 km Barat Daya Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 154 km Barat Daya bandung, Jawa barat serta 208 km Barat Daya Jakarta.

Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?

Gempa susulan

Taufan mengatakan hingga pukul 15.00 WIB, belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock).

"Belum tercatat gempa susulan hingga pukul 3 sore ini," jelas dia.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya imbuhnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat subduksi Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," jelas dia.

Baca juga: BMKG Bantah Isu Retakan di Permukaan Laut Indikasikan Potensi Gempa di Jawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com