Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Obat yang Jadi Mudarat (1): Poppy dan Coca, Tanaman Obat yang Jadi Candu

Kompas.com - 07/09/2019, 06:12 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Heru Margianto

Tim Redaksi

Sejumlah tanaman yang dulu dikenal berkhasiat sebagai obat dilarang peredarannya karena diolah menjadi narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Baca juga bagian kedua serial ini: Tanaman Obat yang Jadi Mudarat (2): Politik Ganja hingga Berakhirnya Nasib Kratom dan bagian ketiga Tanaman Obat yang Jadi Mudarat (3): Coca, Kokain, dan Coca Cola

---------------

KOMPAS.com - Menghilangkan nyeri, meningkatkan libido, hingga memperbaiki mood. Itulah beberapa khasiat yang diklaim terkandung dalam produk-produk daun kratom.

Selama dua dekade terakhir, daun ini populer sebagai obat herbal segala penyakit. Pasarnya sampai ke Eropa dan Amerika Serikat.

Namun, Badan Narkotika Nasional (BNN) berupaya melarang peredaran daun kebanggaan Kalimantan ini. Mereka menganggap kratom adalah narkotika.

Tumbuh di alam bebas, disadari kesaktiannya, namun kini dilarang. Cerita ini tentu tak asing.

Sepanjang peradaban manusia, berbagai tanaman yang terbukti punya banyak manfaat, pada akhirnya dilarang.

Kekhawatiran penyalahgunaan tanaman itu lebih besar daripada manfaatnya. Ada ganja, opium, hingga coca.

Benarkah mereka membahayakan kesehatan sehingga ilegal?

Getah poppy dan anestesi

Sebelum adanya pil, tablet, suplemen, dan berbagai obat-obatan modern lainnya, selama ribuan tahun manusia mengandalkan tanaman. Mulai dari obat, penyedap, hingga bahan pakaian.

Tanaman poppy adalah salah satu tanaman tertua yang digunakan dalam dunia medis. Tanaman ini menghasilkan opium atau candu.

Bagi penggemar serial HBO Game of Thrones, istilah "milk of the poppy" mungkin tak asing. Milk of the poppy atau opium dikeluarkan saat ada yang terluka. Tujuannya, membuat mereka yang mengosumsinya tak sakit lagi

Di era modern, tanaman ini disalahgunakan untuk membuat heroin dan berbagai candu lainnya. Namun dulu, opium poppy diandalkan sebagai analgesik atau pereda nyeri.

Dikutip dari Plants and the Human Brain (2014), kira-kira 4000 tahun sebelum masehi, bangsa Sumerian menyebutnya sebagai hul gil atau joy plant.

Bunga poppy tumbuh subur di Asia Tengah dan Afrika Utara. Kegunaannya cukup banyak, mulai dari sesajen di Sumeria, masakan di Cina, hingga racun mematikan bebas sakit di Mesir.

Ilmuwan kebanggan Islam, Ibnu Sina, bahkan menyebut opium sebagai tanaman anestesi paling kuat dan efektif dibanding tanaman lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Tren
Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Tren
Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Tren
Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Tren
Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com