www.kompas.com
Warga melintasi mural potret penyair dan aktivis HAM Wiji Thukul di Jalan Kapuk Kayu Besar, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (7/8/2021). Mural tersebut dibuat untuk mengapresiasi semangat perlawanan dan perjuangan Wiji Thukul terhadap penindasan rezim Orde Baru. Mural tersebut juga menjadi pengingat bagi generasi muda atas banyaknya kasus pelanggaran HAM dimasa lalu yang hingga kini belum terselesaikan.(KOMPAS/WAWAN H PRABOWO)
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+