Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayern Punya Harry Kane, tetapi Cuma 1 Shot on Target dalam 180 Menit

Kompas.com - 15/02/2024, 11:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Bayern Muenchen kini punya mesin gol sekelas Harry Kane. Meski ada Kane di barisan depan, nyatanya Die Roten cuma sanggup melepaskan satu shot on target dalam dua laga alias 180 menit.

Bayern Muenchen kembali meraih hasil buruk ketika bertamu ke markas Lazio pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023-2024.

Bertanding di Stadion Olimpico, Roma, pada Kamis (15/2/2024) dini hari WIB, Bayern Muenchen takluk 0-1 dari tuan rumah Lazio.

Baca juga: Hasil Liga Champions: PSG Menang, Bayern Muenchen Takluk dari Lazio

Gol tunggal kemenangan Lazio dicetak oleh Ciro Immobile melalui tendangan penalti pada menit ke-69.

Selain gol penalti Immobile, faktor lain yang membuat Lazio bisa menaklukkan Bayern adalah permainan displin sepanjang laga.

Melawan Lazio, Bayern seperti menghadapi tembok tebal yang tak mampu mereka tembus.

Meski kini memiliki Harry Kane yang telah mengemas 28 gol di semua kompetisi, amunisi pasukan Thomas Tuchel dibuat tumpul di Olimpico.

Bayern tercatat melepaskan 17 tembakan. Namun, dari 17 tembakan tersebut tidak ada satu pun yang mengarah tepat ke gawang Lazio.

Baca juga: Tuchel Frustrasi, Bayern Muenchen Nol Shot on Target dan Kalah dari Lazio

Tanpa shot on target saat jumpa Lazio juga menunjukkan bahwa saat ini lini serang Bayern sedang melempem meski sudah dihuni striker sekelas Kane.

Sebelumnya saat mereka kalah 0-3 dari Bayer Leverkusen akhir pekan lalu, armada Tuchel juga cuma sanggup melepaskan satu tembakan tepat sasaran.

Itu artinya, dalam dua laga waktu normal alias 180 menit, Bayern hanya bisa mencatatkan satu shot on target.

Kegagalan mencetak shot on target saat pada laga kontra Lazio membuat Bayern mengukir rekor buruk.

Untuk kali pertama dalam lima tahun, Die Roten alias Si Merah gagal melepaskan tembakan tepat sasaran dalam satu pertandingan.

Usai pertandingan, Thomas Tuchel mengakui bahwa timnya dibuat frustrasi oleh Lazio.

"Kami frustrasi dan marah dengan kekalahan ini. Saya pikir kami kalah dalam pertandingan ini, saya tidak yakin Lazio memenangkannya," kata Tuchel dikutip dari Football Italia.

Mantan pelatih Chelsea itu pun mengakui bahwa taktik Bayern Muenchen tak berjalan sesuai rencana khususnya pada babak kedua.

"Saya tidak yakin mengapa kami kehilangan keyakinan pada babak kedua, tetapi kami melakukannya, dan kemudian kami tertinggal."

"Saya tidak bisa menjelaskannya karena kami mengatakan kepada tim untuk mempertahankan intensitas mereka dan lebih berani lagi ke depan, tetapi kami seperti kehilangan muka di awal babak pertama," ucap Tuchel menegaskan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com