Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelvin Kiptum Meninggal Dunia, Kenangan Mimpi Tampil di Olimpiade Paris 2024

Kompas.com - 12/02/2024, 18:06 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Olympic

KOMPAS.com - Pemegang rekor maraton dunia dari Kenya, Kelvin Kiptum, dan sang pelatih, Garvais Hakizimana, meninggal dunia akibat kecelakaan mobil.  

Insiden terjadi di jalan Eldoret-Kaptagat, Kenya, pada Minggu (11/2/2024) pukul 23.00 waktu setempat setelah Kelvin kehilangan kendali atas mobilnya dan membelok ke luar dari jalan. 

Ia membawa dua penumpang. Salah satunya adalah pelatihnya, yaitu Garvais Hakizimana, yang meninggal di tempat. Adapun satu orang lainnya dilarikan ke rumah sakit. 

"Ini adalah kecelakaan tunggal di mana Kelvin Kiptum, pemegang rekor maraton dunia, mengemudikan kendaraannya dengan dua orang penumpang," kata Komandan Wilayah kepada Nation Newspaper, dikutip dari laman Olimpiade

Baca juga: Pemegang Rekor Maraton Kelvin Kiptum Meninggal Dunia Usai Kecelakaan

"Kiptum dan Hakizimana meninggal di tempat dan orang ketiga dilarikan ke Rumah Sakit Racecourse di Eldoret." 

Kelvin memecahkan rekor maraton dunia dengan catatan 2 jam 35 detik pada Chicago Marathon pada 8 Oktober 2023. 

Pelari berusia 24 tahun itu memangkas 34 detik dari rekor dunia yang sebelumnya dipegang juara Olimpiade dua kali, Eliud Kipchoge (Berlin) pada 2022. 

Adapun Kelvin sejatinya dijadwalkan mengikuti ajang Rotterdam Marathon pada 14 April 2024. 

Baca juga: Maybank Marathon 2024 Digelar di Bali United Training Center

Selain dijadwalkan berlari di Rotterdam Marathon, Kelvin juga masuk dalam tim sementara atletik Kenya untuk Olimpiade Paris 2024 bersama dengan Eliud Kipchoge.

"Akan sangat menyenangkan bertemu dengan Kipchoge yang telah menginspirasi banyak orang. Saya siap berlomba melawannya," kata Kiptum kepada Olympics.com sesaat sebelum rekornya tercipta.

"Saya memimpikan Olimpiade Paris. Jika saya mendapat kesempatan untuk dipilih oleh para penyeleksi, saya akan berterima kasih dan saya akan pergi ke sana dan mencoba memenangkan medali," katanya. 

Profil Kelvin Kiptum

Pria bernama lengkap Kelvin Kiptum Cheruiyot itu lahir pada 2 Desember 1999 di Chepsamo, Chekorio, sebuah daerah berjarak 30 km dari Eldoret di Rift Valley, Kenya. 

Ia mulai berlari pada usia 13 tahun dan mengikuti lari maraton di negaranya. Tak lama kemudian, ia mengikuti half marathon di Eldoret dan menempati posisi ke-10. Pada 2018 saat berusia 18 tahun, ia memenangi lomba.  

Kelvin memulai debut internasionalnya pada 2019 dengan mencatatkan waktu 59 menit 54 detkk dan finis kelima di Lisbon Half Marathon. 

Selain pemegang rekor dunia maraton, Kelvin juga merupakan juara dua kali major marathon di London dan Chicago. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com