Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Gading Juara Piala Afrika, Hormat Franck Kessie untuk Mendiang Sang Ayah

Kompas.com - 12/02/2024, 13:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang timnas Pantai Gading, Franck Kessie, mendedikasikan golnya pada final Piala Afrika 2023 untuk sang ayah yang telah meninggal dunia.

Timnas Pantai Gading berhasil menjuarai Piala Afrika 2023 yang diselenggarakan di negeri sendiri.

Pantai Gading juara Piala Afrika 2023 usai mengalahkan Nigeria pada laga final yang dilangsungkan Minggu (11/2/2024).

Baca juga: Hasil Final Piala Afrika 2023: Bekuk Nigeria 2-1, Pantai Gading Juara!

Bertanding di Stadion Alassane Ouattara, Abidjan, Pantai Gading tertinggal lebih dulu lewat gol William Troost-Ekong pada menit ke-38.

Pantai Gading harus menunggu sampai babak kedua untuk mencetak gol balasan.

Tepat pada menit ke-62, Franck Kessie sukses menjebol gawang Nigeria dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Pantai Gading lantas mengunci kemenangan 2-1 atas Nigeria berkat gol Sebastien Haller pada menit ke-81.

Persembahan Kessie untuk sang ayah

Gol balasan Franck Kessie pada babak kedua menjadi titik balik Pantai Gading dalam laga final kontra Nigeria.

Usai menjebol gawang Nigeria, Kessie melakukan selebrasi hormat ke arah tribune.

Selebrasi itu merupakan bentuk penghormatan Kessie kepada ayahnya yang telah tiada.

Baca juga: Profil Sebastien Haller: Divonis Kanker, Bangkit, Bawa Pantai Gading Juara Piala Afrika

"Ayah saya dulu pesepak bola, lalu menjadi tentara dan meninggal dunia. Selebrasi saya ini untuk dia," kata Kessie usai laga.

Sebelumnya, Kessie yang kini merumput di Liga Arab Saudi bersama Al Ahli memang kerap melakukan selebrasi itu.

Ketika berseragam AC Milan, Kessie berselebrasi hormat saban kali mencetak gol.

Selain membuat Pantai Gading menyamakan kedudukan, gol Kessie ke gawang Nigeria juga membuat namanya masuk buku sejarah.

Itu adalah gol pertama timnas Pantai Gading di final Piala Afrika.

Sebelumnya, ketika juara edisi 1992 dan 2015, Pantai Gading selalu bermain imbang 0-0 dan menang melalui drama adu penalti.

Dengan gelar ketiganya itu, Pantai Gading menyamai jumlah trofi Piala Afrika milik Nigeria.

Adapun, Mesir masih menjadi tim tersukses dalam sejarah Piala Afrika dengan koleksi tujuh gelar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com