Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buffon Bicara Cinta untuk Juventus dan Kegagalan Juara Liga Champions

Kompas.com - 11/02/2024, 09:31 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Lebih dari sekadar klub, Juventus adalah cinta bagi Gianluigi Buffon. Kiper legendaris Italia itu pun tak menyesali kegagalan menjuarai Liga Champions bersama I Bianconeri.

Gianluigi Buffon bergabung dengan Juventus dari Parma pada musim panas 2001.

Buffon diboyong Juventus sebagai pengganti Edwin van der Sar yang dijual ke Fulham.

Kala itu, I Bianconeri harus mengeluarkan dana sebesar 52,9 juta euro untuk mendatangkan Buffon.

Buffon sempat menjadi pembelian termahal Juventus, sebelum dipecahkan oleh Gonzalo Higuain pada 2016.

Baca juga: Buffon Bicara soal Skandal Judi Italia, Sebut Taruhan Bukan Kejahatan

Sosok yang akrab disapa Gigi itu mengabdi untuk Juventus sampai 2018 dan tak pindah klub meski I Bianconeri turun ke Serie B akibat skandal calciopoli.

Bagi Buffon, Juventus adalah cinta terindah di dunia sepak bola.

"Juventus adalah kehidupan sepak bola saya," kata Buffon dalam wawancara dengan Calciomercato, seperti dikutip Football Italia, Minggu (11/2/2024).

"Ada banyak kenangan indah, sebuah petualangan dan pertumbuhan serta pengabdian sebagai seorang manusia dari sudut pandang olahraga."

"Alam semesta Juve menjungkirbalikkan kepastian Anda, tetapi saat Anda berhasil, mereka tidak akan pernah menyerah pada Anda," imbuh Buffon.

Baca juga: Legenda Timnas Italia Luigi Riva Meninggal Dunia, Buffon Beri Penghormatan

Pada akhir musim 2017-2018, Buffon meninggalkan Juventus dan pergi ke Paris Saint-Germain.

Namun, Buffon hanya bertahan semusim di Paris dan kembali ke Juventus untuk menjalani periode keduanya.

Total, Buffon berseragam I Bianconeri selama 19 musim dan sukses memenangi berbagai gelar bergengsi termasuk 10 scudetti Serie A dan 5 Coppa Italia.

Bersama Juventus, Buffon juga tampil tiga kali di final Liga Champions yaitu pada 2003, 2015, dan 2017.

Akan tetapi, tiga kali masuk final bareng Juve, tiga kali pula Buffon merasakan kekalahan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com