KOMPAS.com - Prawira Harum Bandung akan bertandang ke GOR Purna Krida guna menghadapi Bali United Basketball dalam gim kelima Indonesia Basketball League (IBL) 2024.
Jadwal Bali United vs Prawira Bandung digelar pada Sabtu (3/2/2024), tip off pukul 18.00 WIB.
Pertandingan melawan Bali United ini sekaligus akan menjadi partai emosional bagi Sandy "Keceng" Febiansyakh karena akan menghadapi mantan timnya musim lalu.
David Singleton, pelatih Prawira, punya harapan Keceng dapat bersinar di malam spesial di hadapan pendukung tuan rumah.
Baca juga: IBL 2024, Bagaimana Prawira Bandung Atasi Kegugupan dari Label Juara Bertahan
"Itu akan menjadi malam besar bagi Sandy. Saya sendiri tidak ingin terlalu memikirkannya, tetapi jelas dia pernah bermain di sana dan kami melihatnya bermain sangat baik," tutur Singleton.
"Kami mengharapkan Sandy untuk menjadi seorang penembak jitu, seorang senior yang membimbing tim ini," ucapnya.
"Kami tentu saja antusias menyaksikan hal itu karena kami ingin memenangi pertandingan nanti, bukan hanya untuk kami, tetapi juga untuk Sandy juga," katanya.
Pelatih asal Amerika Serikat ini akan memberikan menit bermain yang layak untuk Keceng demi sebuah pembuktian ia layak berada di tim juara bertahan.
Baca juga: Hasil IBL 2024, Bima Perkasa Jogja Menang Perdana, Tumbangkan Pacific Caesar Surabaya
Keceng bisa menjadi shooters andalan Prawira, selama pelatihan dirinya mampu menunjukkan tekad yang positif mengalahkan mantan tim.
"Semoga dia bisa bermain nanti dan melepaskan beberapa lemparan, dan kami amat sangat bangga bisa memilikinya karena dia telah bekerja sangat baik untuk kami sejauh ini," kata pelatih yang disapa Dave ini.
"Kami akan memberikannya menit bermain dan semoga dia bisa menampilkan yang terbaik untuk membantu kami memenangi pertandingan," katanya.
Baca juga: IBL 2024, Pemain Prawira Bandung Julius Jucikas Kena Ejected dan Sanksi Rp 20 Juta
Kehilangan Julius Jucikas
Prawira masih dihadapkan pada satu masalah, mereka sudah pasti tidak bisa memainkan center asingnya Julius Jucikas.
Ia mengalami ejected di pertandingan ketiga melawan Amartha Hangtuah Jakarta.
Disqualifying Foul telah dilakukan, hingga sanksi larangan bermain tiga pertandingan plus dengan Rp 20 juta harus dijatuhkan kepada pemain asal Lithuania itu.