IBL 2024, Bagaimana Prawira Bandung Atasi Kegugupan dari Label Juara Bertahan

KOMPAS.com - Prawira Harum Bandung menyongsong pertandingan away di Indonesia Basketball League (IBL) 2024. 

Prawira akan menjalani dua laga away sekaligus pekan ini, dimulai dari lawatannya ke Ibu Kota menantang tuan rumah Amartha Hangtuah Jakarta, Sabtu (27/1/2024) di Gor Universitas Negeri Jakarta. 

Berlanjut menantang Dewa United Banten keesokan harinya Minggu (28/1/2024), di Dewa United Arena, Banten. 

Tim asuhan David Singleton ini harus mampu mengatasi rasa gugup yang menerpa pemainnya di awal musim. 

Bagaimana tidak? Sang juara bertahan kerepotan untuk memenangkan gim pertandingan di kandang sendiri di awal kompetisi. 

Baca juga: IBL 2024, Sebab Kekalahan Prawira Bandung dari Pelita Jaya Jakarta

Prawira mengawali musim dengan kekalahan (66-76) dari Pelita Jaya Bakrie Jakarta di kandang sendiri di C-Tra Arena, 13 Januari lalu. 

Mereka juga susah payah menang dramatis (64-62) melawan tim pendatang baru Kesatria Bengawan Solo keesokan harinya di venue yang sama. 

Mempertahankan gelar juara memang digaungkan cukup kencang di awal musim. Singleton mengakui timnya mengalami kegugupan dalam melakukan start kompetisi.

Dirinya harus memastikan kegugupan tersebut telah usai. Ia mengevaluasi segala hal terutama mentalitas pemain agar bisa terus berjalan di jalurnya. 

“Saya pikir, ada hal seperti rasa gugup atau tekanan yang datang lebih awal terhadap kami di awal musim ini,” ujar Singleton

“Tapi sekarang, kami sudah mengatur ulang dan mengevaluasi diri kami untuk bisa terus berjalan di jalur kami,” katanya. 

Baca juga: IBL 2024: Bagaimana Prawira Susah Payah Kalahkan Tim Pendatang Baru

Yudha Saputera dkk punya waktu yang panjang untuk persiapan menuju gim tandang lawan Hantuah dan Dewa United. Singleton merasa timnya kini punya kondisi fisik dan mentalitas lebih baik. 

Selama dua pekan persiapan mereka terus meningkatkan level permainan daripada gim sebelumnya.

“Tim berada dalam kondisi yang sangat bagus baik secara fisik maupun mental. Kami punya waktu yang banyak untuk mempersiapkan diri, dari segi tubuh, mental, permainan, dan saya pikir kami bekerja dengan baik dalam hal itu,” kabar pelatih yang kerap disapa Dave ini. 

“Sepanjang dua pekan, kami memperbaiki kekurangan dan bahkan ingin meningkatkan permainan yang sudah kami tampilkan, memang banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan kami pun tahu masih banyak hal juga yang perlu ditingkatkan,” paparnya.

Baca juga: IBL 2024: Prawira Bandung Banyak Perubahan, Keyakinan Juara Bertahan

Banyaknya pemain baru juga menjadi catatan pelatih dalam membangun ulang chemistry antar-pemain. 

“Kami membangun chemistry yang mana akan selalu dilakukan di sepanjang perjalanan (tandang) sehingga kami akan mengetahui identitas kami,” jelas Dave.  

“Ini akan menjadi perjalanan yang bagus dan memberikan banyak pelajaran. Kami pun sangat antusias menjalani dua pertandingan (tandang) ini,” ujarnya.