KOMPAS.com - Bek timnas Jepang, Takehiro Tomiyasu, menyebut jadwal penyelenggaraan Piala Asia 2023 tidak bagus untuk pemain.
Piala Asia 2023 akan diselenggarakan di Qatar pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024 mendatang.
Piala Asia edisi ke-18 tersebut awalnya bakal digelar di China pada 16 Juni-16 Juli tahun lalu.
Akan tetapi, China mundur dari tuan rumah Piala Asia 2023 karena pandemi Covid-19.
Baca juga: Jadwal Bola 2024: Ada Piala Asia, Euro, dan Copa America
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) kemudian melakukan bidding ulang dengan hasil Qatar menjadi tuan rumah baru pengganti China.
Demi menghindari temperatur tinggi di Qatar pada musim panas, penyelenggaraan Piala Asia 2023 diundur menjadi awal tahun 2024.
Ganggu liga-liga Eropa
Penyelenggaraan Piala Asia 2023 pada musim dingin berdampak pada liga-liga domestik Eropa.
Sebab, ketika Piala Asia 2023 bergulir, liga-liga top Eropa juga sedang berjalan.
Terlebih, selain Piala Asia 2023, pada musim dingin ini juga dilaksanakan Piala Afrika 2023 di Pantai Gading.
Baca juga: Piala Asia 2023: Kaoru Mitoma Dipanggil Jepang meski Sedang Cedera, Pelatih Brighton Terkejut
Sejumlah klub di Benua Biru pun harus rela melepas pemain mereka untuk menjalankan tugas negara di Piala Asia dan Piala Afrika.
Jadwal penyelenggaraan Piala Asia 2023 pada musim dingin mendapat kritikan dari bek timnas Jepang, Takehiro Tomiyasu.
Tomiyasu berpotensi absen membela Arsenal dalam enam laga jika Jepang melaju sampai final Piala Asia 2023.
Menurut Tomiyasu, jadwal Piala Asia 2023 pada musim dingin tidak bagus bagi para pemain.
Ia pun menyarankan agar Piala Asia diselenggarakan bersamaan dengan Piala Eropa yakni pada musim panas.
Baca juga: Daftar Juara Piala Asia: Jepang Dominan, Punya 4 Trofi