BANDUNG, KOMPAS.com - Menjelang tip-off pembuka Indonesia Basketball League (IBL) 2024, juara bertahan Prawira Harum Bandung mendaratkan pemain asing asal Lituania.
Ia adalah Julius Jucikas, pemain Lituania yang sebelumnya bermain untuk Gargzdai (Liga Lituania) dan Rafsanjan (Liga Iran).
Ia punya statistik yang tak begitu mencolok dalam empat gim yang dimainkan bersama Gargzdai, yakni 7.5 poin per gim (PPG), 2.8 rebound per gim (RPG), dan 0.8 assist per gim (APG).
Sementara saat memperkuat Rafsanjan ia punya statistik 13.9 PPG, 6.2 RPG, dan 0.3 APG dari 11 gim.
Baca juga: IBL 2024 Pakai Format Kandang-Tandang, Dampak Bagus ke Infrastruktur
Kedatangan Julius Jucikas sekaligus memenuhi slot pemain asing Prawira yang sebelumnya telah diisi Christian Tyler James dan Dane Anthony Miller Jr.
Tyler dan Anthony Miller Jr sama-sama berasal dari Amerika Serikat.
Musim baru IBL memang memuat sejumlah perubahan. Selain sistem kompetisi yang berubah menjadi home and away, slot pemain asing pun bertambah dari dua menjadi tiga.
David Singleton, pelatih Prawira, mengungkapkan bahwa perekrutan Julius Jucikas akan memberikan dampak positif bagi tim. Jucikas adalah big man yang diplot menempati posisi center.
Musim lalu, Prawira punya Jared Shaw di posisi itu. Ia telah memberikan standar tinggi dengan mempersembahkan gelar juara IBL 2023.
Baca juga: IBL 2024: Alasan Penetapan Salary Cap Rp 10 Miliar
“Julius adalah perekrutan yang sangat bagus untuk kami. Dia memiliki ukuran dan kekuatan yang kami butuhkan, dia juga punya banyak sekali pengalaman bermain di Eropa, dia pernah bermain di kompetisi tertinggi,” papar Singleton.
“Kami senang bisa mendapatkannya, kami juga senang mendapatkan pengetahuan dan pengalaman darinya,” kata pelatih yang kerap disapa Dave ini.
Bagi Dave, Jucikas cocok dengan sistem permainan yang diusung Prawira musim ini dengan sejumlah roster anyar.
Baca juga: Perbasi Izinkan Pemain Naturalisasi Turun di IBL 2024
Ia berharap sang pemain dapat beradaptasi dengan gaya permainan basket di Indonesia dan menyatu dengan rekan-rekan barunya.
“Sebagai pebasket, dia pemain yang kuat dan memainkan sistem kami dengan sangat baik. dia juga pemain pintar, jadi kami menantikan itu semua untuk dia tunjukkan di pertandingan,” papar Dave.
“Selain dia juga seorang pemain dengan jiwa petarung dan kompetitif tinggi. kami menantikan itu semua darinya dan antusias menantikan aksinya musim ini,” tutur pelatih asal Amerika Serikat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.