Anthony Joshua "Terbaik di Dunia" dan Siap Hadapi Siapa pun

KOMPAS.com - Petarung asal Inggris, Anthony Joshua, dikatakan sebagai petarung kelas berat terbaik di dunia setelah kemenangan lawan Otto Wallin di Arab Saudi pada Minggu (24/12/2023) dini hari WIB.

Anthony Joshua mendominasi laga kontra Wallin yang ditonton langsung antara lain oleh mega bintang sepak bola Cristiano Ronaldo dan bintang UFC Conor McGregor di Kingdom Arena, Jeddah, tersebut.

Pemenang medali emas Olimpiade London 2012 tersebut tampil tenang, terukur, dan dominan.

Penampilannya memaksa Wallin untuk menyerah pada akhir ronde kelima dan sebelum memasuki ronde keenam.

BBC menggambarkan performa Joshua sebagai "super dan tanpa cela." 

Baca juga: Hasil Tinju Dunia: Anthony Joshua Menang TKO, Deontay Wilder Telan Kekalahan Ketiga

Laga tersebut menutup tahun 2023 bagi Anthony Joshua di mana ia menorehkan tiga kemenangan dari tiga laga.

Terlebih, ini merupakan pertarungan ke-24 dari 27 yang telah ia jalani di mana duel tak bergulir sampai selesai ronde penuh.

"Anthony Joshua yang ini merupakan petarung kelas berat terbaik di dunia. Ia tak terkalahkan dengan mindset seperti ini," tutur sang promotor Eddie Hearn di BBC.

"Saya menaruh hormat pada Otto, ini adalah laga lain seperti biasa," lanjutnya ketika ditanya apakah ini pertanda dirinya yang lama telah kembali.

"Seperti Otto, Anda bisa melakukan apapun untuk menang. Saya hanya ingin itu."

Joshua pun berbicara ambisinya setelah memenangi tiga laga sepanjang 2023, kontra Jermaine Franklin (pada April 2023, menang dengan keputusan mutlak), Robert Helenius (pada Agustus 2023, menang KO pada ronde 7), dan lawan Wallin ini.

"Kami punya ambisi lebih besar dari ini. Seperti yang saya pernah bilang, kami tak akan merayakan kemenangan-kemenangan laga seperti ini. Kami akan merayakan setelah memenangi gelar," ujarnya.

Baca juga: Nonton Tinju Day of Reckoning, Ronaldo Adu Jam Tangan dengan McGregor

Joshua pun menyuarakan keinginannya untuk menjadi juara dunia tinju lagi setelah sempat memegang gelar unifikasi kelas berat (WBA, IBF, dan WBO) antara 2016 dan 2021.

"Ini adalah segalanya," katanya kepada Sky Sports.

"Targetnya adalah untuk menjadi juara kelas berat tiga kali. Namun, saya juga ingin menjadi petarung dominan, petarung yang lebih baik. Artinya, gelar juara akan mengikuti hal tersebut."

Namun, Joshua belum bisa mengejar mungkin dua pertarungan terbaik di divisi kelas berat sekarang yakni Tyson Fury dan Oleksandr Usyk.

Mereka dijadwalkan bertarung pada 17 Februari dan mungkin tak akan terbuka kesempatan menghadapi sang pemenang hingga 2025 jika mengingat potensi akan adanya rematch.

Nama yang disebut-sebut kini, setidaknya oleh mantan juara tak terbantahkan kelas berat Lennox Lewis, adalah Zhilei Zhang (China) dan Filip Hrgovic (Kroasia).