KOMPAS.com - Gregoria Mariska Tunjung kalah dari Tai Tzu Ying pada pertandingan pertama BWF World Tour Finals 2023. Kekalahan ini membuat Gregoria belum bisa "pecah telur" dalam sembilan laga melawan Tai Tzu Ying.
Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang berhasil lolos ke turnamen penutup tahun, BWF World Tour Finals 2023, yang diselenggarakan di Hangzhou, China.
Pada babak penyisihan BWF World Tour Finals 2023 sektor tunggal putri, Gregoria masuk Grup A bersama An Se-young, Kim Ga-eun, dan Tai Tzu Ying.
Tai Tzu Ying yang kini menempati ranking 4 dunia menjadi lawan pertama Gregoria pada fase grup BWF World Tour Finals 2023.
Laga Gregoria vs Tai Tzu Ying tersebut dilangsungkan di Lapangan 2 Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium pada Rabu (13/12/2023) pagi WIB.
Baca juga: Jadwal BWF World Tour Finals 2023: Mulai Pukul 09.00 WIB, Fajar/Rian Vs Fikri/Bagas
Bagi Gregoria, laga ini menjadi pertemuan kesembilan dengan Tai Tzu Ying.
Dari delapan pertemuan sebelumnya, Gregoria selalu kalah dari tunggal putri nomor satu Taiwan tersebut.
Awal gim pertama laga Gregoria vs Tai Tzu Ying langsung berjalan sengit. Mereka sama-sama bermain menyerang dan saling balas poin.
Gregoria dan Tai Tzu Ying terus saling kejar poin sampai skor 10-10. Sebuah bola silang dari Tai Tzu Ying yang keluar membuat Gregoria bisa memimpin 11-10 saat interval.
Selepas interval, sempat menjauh 16-12. Akan tetapi, Tai Tzu Ying secara perlahan bisa mengejar dan menyamakan kedudukan 16-16.
Gregoria beberapa kali melakukan kesalahan sehingga poin Tai Tzu Ying terus bertambah.
Gim pertama akhirnya dimenangi Tai Tzu Ying dengan skor 21-18 atas Gregoria.
Baca juga: BWF World Tour Finals 2023: Duel Merah Putih, Rekor Pertemuan Fajar/Rian Vs Fikri/Bagas
Memasuki gim kedua, Gregoria dan Tai Tzu Ying kembali terlibat reli-reli sengit dan saling balas poin.
Saat interval gim kedua, Tai Tzu Ying sanggup unggul 11-8 atas Gregoria. Salah satu kunci laju poin Tai Tzu Ying adalah pukulan variatif yang cukup menyulitkan Gregoria.
Tai Tzu Ying berada di atas angin ketika bisa unggul 19-17 lalu 20-17 atas Gregoria.