PLN Electric Run 2023, Ajang Lari untuk Investasi Kebaikan Bumi

KOMPAS.com - PLN Electric Run 2023 bukan sekedar perhelatan balap lari. Sebab, ajang ini mempunyai komitmen untuk berinvestasi pada kesehatan dunia.

PLN Electric Run 2023 berlangsung di Scientia Square Park Gading Serpong pada Minggu (10/12/2023).

Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan PLN Electric Run 2023 mengusung misi untuk membawa bumi menuju kebaikan.

Menurut Darmawan Prasodjo, ajang PLN Electric Run 2023 diharapkan menjadi investasi untuk generasi masa depan.

Baca juga: PLN Electric Run 2023 Dimulai, Langkah 5.000 Pelari Selamatkan Dunia

"Temanya Running the New Spirit karena PLN sedang berupaya mendinginkan bumi, slowing down the global warming," kata Darmawan kepada awak media termasuk Kompas.com.

"Dalam hal ini setiap peserta yang berlari nanti kami takar agar bisa mengurangi gas emisi," ungkap dia menambahkan.

"Ini kontribusi PLN bukan saja pada generasi saat ini, tetapi investasi masa depan," tuturnya menjelaskan.

Tak ayal, Darmawan mengucapkan terima kasih atas partisipasi peserta yang telah berkontribusi untuk mengurangi gas emisi.

Baca juga: PLN Electric Run 2023: Pelari Elite Tampil, Odekta Naibaho Bicara Rekor

"Terima kasih atas partisipasi bahkan hanya dalam dua hari tiket sold out," ucap Darmawan.

Sementara itu, Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas, Budiman Tanuredjo, mengakui Kompas memang mempunyai komitmen serupa dengan PLN untuk mengurangi emisi gas CO2.

"PLN dan Kompas mempunyai semangat sama, emisi CO2 harus dikurangi," ungkap Budiman Tanuredjo.

"PLN juga mempunyai produk mobil elektrik itu adalah upaya mengurangi emisi CoO2 kalau menjadi semua pihak, itu akan bisa mengatasi iklim global," tutur dia.

Budiman Tanuredjo menegaskan, Harian Kompas juga mengajak agar seluruh lembaga mau memiliki komitmen sama untuk mengurangi emisi gas.

Pasalnya, menurut Budiman, misi untuk meminimalisasi gas emisi dapat membawa kebaikan untuk dunia.

"Bukan hanya dengan PLN, dengan semua lembaga kami berkomitmen untuk mengurang CO2 ke udara agar bumi tak semakin parah dan semakin panas," jelas dia.