KOMPAS.com - Dua jurnalis Mali hadir langsung ke Solo untuk mengawal perjuangan timnas U17 Mali pada Piala Dunia U17 2023 Indonesia.
Soulimane dan Ibrahim adalah dua jurnalis sepak bola asal Mali yang hadir khusus ke Indonesia untuk meliput Piala Dunia U17 2023.
Karena timnas U17 Mali memainkan laga-laga fase grup di Solo, dua orang tersebut tinggal sementara di Kota Bengawan dan mengikuti kegiatan skuad Les Aigles.
Sejumlah awak media termasuk Kompas.com sempat berbincang dengan Ibrahim ketika Mali menggelar latihan di Lapangan Sriwaru pada Minggu (12/11/2023) sore WIB.
"Ya, kami datang dari Bamako," kata Ibrahim.
Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Dukungan Suporter Mali di Manahan, Berdampingan dengan Anak Sekolah
Meski sedikit terkendala bahasa karena Ibrahim hanya bisa berbahasa Perancis, obralan dia dengan awak media berjalan hangat.
Ketika membicarakan sepak bola Mali, Kompas.com menyebut nama Frederic Kanoute sebagai salah satu pemain terbaik negara Afrika Barat tersebut.
Saat mendengar nama Kanoute, Ibrahim tersenyum sambil mengacungkan jempol.
"Dia hebat," kata Ibrahim.
Namun, menurut Ibrahim, pesepak bola terbaik Mali yang pernah dia lihat adalah Mahamadou Diarra yang pernah membela Lyon dan Real Madrid.
Baca juga: Hasil Piala Dunia U17 2023: Disaksikan Gibran, Kali Pertama Gunakan VAR, Mali Libas Uzbekistan 3-0
Ibrahim juga mengaku mengenal pemain-pemain asal Mali yang bermain di Liga Indonesia.
"Moussa Sidibe, Makan Konate," kata dia.
Makan Konate sudah lama bermain di Indonesia dan pernah membela sejumlah klub top termasuk Persib Bandung serta Persija Jakarta.
Sementara itu, Moussa Sidibe saat ini membela klub kebanggaan masyarakat Kota Bengawan, Persis Solo.
Soal kesannya selama tinggal di Solo, Ibrahim mengatakan Solo adalah kota yang bagus.