Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PB PSOI Dorong Ajang Selancar di Indonesia, Potensi Dongkrak Ekonomi Daerah

Kompas.com - 07/11/2023, 19:30 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI), Pandu Patria Sjahrir, menginginkan untuk menggandeng pemerintah daerah untuk menggulirkan ajang selancar.

Pandu menilai, Indonesia memiliki spot-spot selancar untuk dan tersebar luar dari Sumatera sampai Papuia.

Oleh sebab itu, penyelenggaraan ajang selancar bukan hanya memberikan lebih banyak peluang bagi atlet lokal, tetapi berpotensi mendongkrak perekonomian daerah.

"Saya dan para pengurus PSOI ingin berjuang bersama bapak-bapak dan ibu sekalian untuk memanfaatkan potensi besar ekonomi kelautan Indonesia," kata Pandu dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Ketum PB PSOI Yakin Indonesia Bisa Raih Medali Emas di Olimpiade 2024

"Dengan memanfaatkan potensi ini, kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan daerah, dan memperkenalkan keindahan alam kepada dunia," tambahnya.

Indonesia sempat menjadi tuan rumah kompetisi selancar level internasional.

Kabupaten Pesisir Barat di Lampung menjadi tuan rumah World Surf League (WSL) Krui Pro Qualified Series 5000.

Sementara itu, Kabupaten Nias Selatan merupakan tuan rumah ajang Surf League (WSL) Nias Pro QS5000.

Berdasarkan agenda WSL, Indonesia masih menjadi tuan rumah kompetisi selancar yakni, Manokwari Pro Junior dan Manokwari Pro pada 29 November-3 Desember 2023.

Baca juga: Pandu Sjahrir, Calon Tunggal Ketua Umum PB PSOI

Sekertaris Jenderal PB PSOI, Tipi Jabrik Noventin, memaparkan bahwa selancar sangat berpotensi menghasilkan pemasukan ekonomi bagi daerah yang dikunjungi para selancar.

Sebagai gambaran, Tipi menyebut tingkat kedatangan peselancar dapat mencapai 26.000 orang dengan rata-rata masa tinggal sembilan hari.

"Jadi mereka investasinya rata-rata sebesar 700 dolar (Amerika). Kalau kami kalkulasi dapat memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap kedatangan wisatawan asing," ujar Tipi.

Di samping itu, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu menyatakan daerahnya menyambut ajang selancar level internasional.

Meski demikian, Utara Amizaro Waruwu, menjelaskan, terdapat beberapa kendala yang harus diatasi bersama.

"Salah satu kendala pariwisata di Nias itu seperti tidak menjadi minat pelaku wisata, karena tidak ada penerbangan dari Jakarta ke Nias. Kami masih memakai transit di Medan," ujar Amizaro.

"Melalui PSOI ini kami rekomendasikan bagaimana kalau ada penerbangan dari Jakarta langsung ke Nias. Bandaranya sudah ada," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com