Jadwal Tyson Fury Setelah Francis Ngannou, Duel Akbar Versus Usyk

KOMPAS.com - Tyson Fury akan menghadapi ujian berat seusai dirinya menghadapi laga tinju 10 ronde kontra mantan juara kelas berat UFC Francis Ngannou pada Minggu (29/10/2023) pagi WIB.

Pemegang sabuk juara versi WBC dan salah satu petinju kelas berat terbaik dunia, Tyson Fury, terhitung kesulitan pada duel di Riyadh, Arab Saudi, tersebut.

Dirinya sempat terjatuh setelah kena pukulan hook kiri Ngannou, yang melakukan debutnya di dunia tinju profesional, pada babak ketiga.

Kendati demikian, Tyson Fury masih menjadi pemenang lewat split decision (96-93, 95-94, 94-95).

Hasil ini memperpanjang catatan tak terkalahkan Fury di dunia tinju walau ia tak bisa kehilangan gelarnya ke lawan yang tak punya pengalaman tinju profesional tersebut.

"Apa yang terjadi tadi tidak seperti yang saya bayangkan," ujar Fury di TNT Sports.

"Francis adalah petarung luar biasa. Dia besar dan punya pukulan luar biasa dan ia petinju lebih hebat dari yang kita semua perkirakan."

Baca juga: Hasil Fury Vs Ngannou, Eks Juara UFC Sempat Jatuhkan The Gypsy King

"Saya sangat menghormatinya, sebelum dan setelah duel ini. Dia memberikan saya salah satu pertarungan tersulit dalam 10 tahun terakhir."

Kini, Tyson Fury dijadwalkan menghadapi Oleksandr Usyk dalam laga akbar untuk menentukan juara tak terbantahkan (undisputed) kelas berat.

ADRIAN DENNIS/AFP Petinju Ukraina, Oleksandr Usyk, merayakan kemenangan setelah mengalahkan petinju juara kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, di Stadion Tottenham Hotspur, London, pada 25 September 2021. Terkini, Oleksandr Usyk menandatangani kontrak dengan klub sepak bola FC Polissya.

Fury memperpanjang catatan tak terkalahkannya di dunia tinju profesional menjadi 34-0-1 setelah duel kontra Ngannou.

Sementara, Usyk punya catatan sempurna 21-0 dan memegang tiga gelar tinju dunia lain, WBA, WBO, dan IBF.

Pemenang dari duel akbar Fury vs Usyk akan menjadi juara tak terbantahkan pertama di dunia tinju kelas berat sejak Lennox Lewis pada 1999.

Akan tetapi, penjadwalan duel ini masih menemui beberapa kendala.

"Tadinya kami membidik tanggal 23 Desember. Saya ragu itu akan terjadi sekarang," tutur promotor Frank Warren.

"Tyson tak bisa masuk camp (persiapan) setelah laga sulit seperti tadi. Hanya delapan minggu waktu tersedia."

"Ia perlu waktu untuk dirinya dan badannya kembali bugar dan pulih."

"Mungkin awal tahun depan."

Usyk sendiri kukuh mengatakan duel harus bergulir pada 23 Desember, seusai kontrak yang mereka sepakati pada September setelah diskusi selama hampir satu tahun.

"Kami punya kontrak yang mengatakan duel harus bergulir apda 23 Desember. Biarkan Fury menanggalkan gelarnya dulu, baru ia bisa istirahat," ujar Usyk yang menonton langsung laga Fury vs Ngannou di Riyadh tersebut.