Hari Sumpah Pemuda: Olahraga, Olahrasa, Olahkarya Menuju Indonesia Emas

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyampaikan pentingnya pembangunan karakter pemuda dalam misi menuju Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut disampaikan Menpora Dito ketika menghadiri acara puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 tahun 2023 yang diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Sabtu (28/10/2023).

Politikus partai Golkar ini juga menyampaikan pesan agar pemuda memperkuat karakter gotong royong dan tolong menolong yang sudah menjadi jati diri bangsa Indonesia.

"Pemuda-pemudi adalah aset berharga dalam membangun masa depan bangsa, dan melalui pembangunan yang berkelanjutan, kita dapat memastikan peningkatan kualitas hidup segenap bangsa Indonesia," kata Menpora Dito dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu (29/10/2023).

Baca juga: Ketum PSSI Erick Thohir Tegaskan Promosi-Degradasi di Liga 1 Tetap Tiga Tim

Selain berpesan mengenai gotong royong, Dito Ariotedjo juga menambahkan bahwa pada 2045 mendatang Indonesia akan menghadapi bonus demografi.

Menurut Dito, momentum tersebut harus direncanakan dengan matang. Sebab, pembangunan karakter pemuda Indonesia menjadi tanggung jawab semua pihak.

"Tugas sejarah kita untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Maka dari itu, mari sama-sama kita mengoptimalkan modal bonus demografi menjadi Indonesia Emas 2045."

"Saya percaya dengan bergotong royong dan tolong menolong, kita bisa bersama majukan Indonesia dengan olahraga, olahrasa dan olahkarya," tuturnya.

Baca juga: Dito Ariotedjo Resmi Ditunjuk sebagai Ketua Panitia Acara Aquabike dan Formula 1 Powerboat

Puncak perayaan Hari Sumpah Pemuda ke-95 dihadiri oleh berbagai organisasi kepemudaan, para pemangku kepentingan, serta pejabat muda.

Beberapa di antaranya yang hadir adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak serta Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan Inovasi dan Pembangunan Daerah Terluar Billy Mambrasar.

Dito mengajak jajarannya untuk bereksperimen dalam perayaan Sumpah Pemuda, menghadirkan acara yang tidak biasa, jika dibandingkan dengan peringatan pada tahun-tahun sebelumnya.

Puncak perayaan Hari Sumpah Pemuda kali ini  menyajikan pertunjukan musik dan budaya dan tak terlalu banyak memuat acara seremonial.