Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Autokhana Kejurnas Slalom 2023 Rampung Digelar, Ajang Adu Mekanik dan Teknik

Kompas.com - 23/10/2023, 19:43 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023 putaran keenam telah rampung digelar di Sirkuit GOR Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/10/2023).

Anjasara Wahyu dari kelas F dan Canya Prasetyo dari kelas Wanita berhasil menjadi kampiun setelah mengumpulkan poin maksimal di enam putaran yang diselenggarakan mulai dari di Yogyakarta, Sidoarjo, Bekasi, Cianjur, Purwokerto, hingga Bandung. 

Perwakilan MLDSPOT, Andrianto W. Nuswanto menuturkan, sepanjang enam seri yang digelar selama tahun ini, Kejurnas Slalom 2023 mampu menghadirkan atmosfer yang kompetitif sekaligus nuansa entertainment yang menarik untuk para pecinta balap slalom. 

“Semakin tahun semakin kompetitif. Para pebalap pada tahun ini saling adu cepat dan menampilkan strategi terbaik mereka demi merengkuh gelar juara umum. Persaingan merata di seluruh kelas yang dipertandingkan, terutama pada kelas utama kejurnas," kata Andrianto.

Baca juga: Pelajaran bagi Fadillah Arbi Usai Balapan di Moto3 Mandalika 2023

"Kami mengucapkan selamat kepada para juara umum dan kami harap MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom ini dapat menjadi langkah positif untuk mereka menapaki prestasi gemilang di kancah internasional," imbuhnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com. 

Anjasara sukses mempertahankan klasemen hingga menjadi Juara Umum Autokhana Kejurnas Slalom 2023 di kelas F dengan total perolehan 125 poin.

Pebalap berusia 30 tahun tersebut mengakui persaingan pada kelas F sangat sengit. Terlebih pada seri pamungkas, Adrian Septianto yang merupakan rivalnya sempat mencatatkan waktu tercepat 50,095 detik.

Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangat Anjasara hingga ia berhasil lebih moncer dengan raihan waktu 49,703 detik. 

Baca juga: Pesan Legenda Balap Indonesia untuk Mario Aji yang Naik Kelas ke Moto2

Aksi spektakuler sekaligus menegangkan memang terjadi pada kelas tersebut maupun kelas lain di seri final round ini.

Saling berlomba menorehkan waktu tercepat silih berganti dari para pembalap. Memahami mapping juga menjadi kuncinya.

Terbukti, seluruh racer berhasil melewati obstacle dengan mulus,meski beberapa harus menyentuh cone-cone yang disediakan.

“Kondisi trek yang panas pada siang hari dan dingin saat malamnya, membuat kami harus mengatur strategi lagi dengan tim untuk mencari setingan mesin yang tepat. Jadi pebalap terakhir yang tampil tentu menjadi beban buat saya untuk bisa mencetak waktu tercepat dari pebalap lainnya, dan akhirnya saya bisa meraihnya. Semoga pada tahun-tahun mendatang semakin banyak lagi peserta dengan lokasi-lokasi berbeda tentunya,” kata Anjasara.

Baca juga: Moto3 Mandalika, Mario Aji Campur Aduk, Fadillah Arbi Senang Debut

Selain berhasil menjadi juara umum pada kelas F, Anjasara juga sukses merengkuh gelar juara umum untuk timnya, Toyota Gazoo Racing Indonesia pada kelas Tandem bersama rekannya Adrianza Yunial. Sementara pada kelas A, Anjasara harus merelakan podium teratas pada Adrian Septianto, yang berhasil mengumpulkan 103 poin. 

Sementara dari kelas Wanita, Canya Prasetyo keluar sebagai juara umum dengan perolehan 140 poin. Canya sebenarnya sudah mengunci status juara umum sejak putaran ke-5 di Purwokerto, dengan total poin tertinggi yaitu 120.

Berkat torehan tersebut, ia tidak mampu dikejar oleh pebalap di posisi kedua, AS Dewi, dari Whoosah Management yang meraih 85 poin atau Febriana Dewi Rosyanti (Pertamax Racing Team) yang mendapat total poin 83 di urutan ketiga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com