KOMPAS.com - Khabib Nurmagomedov tak ragu menyebut Islam Makhachev sebagai petarung terbaik dunia saat ini.
Komentar Khabib Nurmagomedov itu muncul tak lama setelah Islam Makhachev menang impresif atas Alexander Volkanovski di UFC 294.
Makhachev bertarung melawan Volkanovski dalam ajang UFC 294 di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (21/10/2023).
Volkanovski, petarung berjulukan "The Great", dibuat Makhachev KO dalam satu ronde.
"Petarung terbaik dunia saat ini," tulis Khabib Nurmagomedov di Instagram untuk memberi keterangan pada foto Makhachev yang diunggahnya.
Baca juga: Islam Makhachev Menang KO di UFC 294: Tanpa Selebrasi, Dukungan untuk Palestina
Kemenangan Makhachev atas Volkanovski dalam UFC 294 ditentukan lewat sebuah serangan telak menggunakan kaki kiri.
Sepakan petarung asal Rusia tersebut mengenai kepala Volkanovski. Akibat terkena tendangan Makhachev, Volkanovski hilang keseimbangan.
Ia terjatuh ke kanvas. Melihat itu, Makhachev segera mendaratkan pukulan bertubi-tubi.
Berkat kemenangan atas Volkanovksi di UFC 294, Makhachev sukses mempertahankan sabuk juara kelas ringan.
Prestasi petarung asal Rusia itu di UFC jelas tak bisa dilepaskan dari kontribusi Khabib Nurmagomedov.
Baca juga: Debut Jeka Saragih di UFC Bulan Depan Lawan Petarung Amerika Serikat
Seperti diketahui, Khabib yang menutup karier UFC pada 2020 dengan rekor sensasional 29-0, sempat menjadi pelatih Makhachev.
Namun, setahun setelahnya, yakni pada Maret 2021, Khabib undur diri sepenuhnya dari aktivitas di sekitar oktagon UFC.
Ia tak lagi terlihat di pinggir oktagon untuk mendampingi anak asuhnya berduel. Keputusan Khabib untuk ambil jarak dari dari dunia UFC, diambil kurang dari setahun setelah kematian sang ayah.
"Jika kalian bertanya ke mana saja saya? Kenapa saya tidak di sudut ring, saya sudah menjawab pertanyaan ini,” tulis Khabib di Instagram.
“Saya tidak pergi dalam pertarungan, saya tidak berada di sudut ring, dan saya sepenuhnya meninggalkan segala sesuatu yang berhubungan dengan MMA."
"Saya meminta kalian untuk menerima keputusan saya dengan cara yang sama seperti saudara, teman, dan rekan tanding saya. Apa yang dicapai tim kami akan selamanya menjadi sejarah MMA,” ujar petarung asal Dagestan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.