KOMPAS.com - Perseteruan dua raksasa teknologi dunia terus berkembang. CEO Meta, Mark Zuckerberg, siap bertarung melawan Elon Musk dengan satu syarat.
Elon Musk sebelumnya mengungkapkan bahwa dia telah berkomunikasi dengan pemerintah Italia tentang penggunaan Colosseum sebagai arena, tanpa melibatkan UFC.
Namun, Mark Zuckerberg, memiliki ide lain. Zuckerberg meminta duel yang melibatkan petarung elite dari UFC dan ONE Championship.
Zuckerberg menilai sorotan pada duel ini bukan hanya untuknya dan Elon Musk, tetapi juga pada petarung profesional.
Baca juga: Daftar Lengkap ONE Fight Night 13, Sajikan Pertarungan Kejuaraan Dunia
Melalui media sosial Twitter, yang kini dikenal sebagai X, Elon Musk menjelaskan rincian pertarungan.
“Pertarungan ini akan dihelat oleh yayasan saya dan Mark (bukan UFC). Livestream akan lewat platform ini (X) dan Meta," ucap Elon Musk.
"Semua yang tersorot kamera akan berkonsep Romawi Kuno, jadi bukan tema modern sama sekali,” ujarnya melanjutkan.
“Saya telah berbicara dengan Menteri Kebudayaan Italia. Mereka telah menyetujui satu tempat yang epik”, imbuhnya.
Baca juga: Wasit ONE Championship Wafat, Anak Siap Dibiayai sampai Harvard
The fight will be managed by my and Zuck’s foundations (not UFC).
Livestream will be on this platform and Meta. Everything in camera frame will be ancient Rome, so nothing modern at all.
I spoke to the PM of Italy and Minister of Culture. They have agreed on an epic location.
— Elon Musk (@elonmusk) August 11, 2023
Tak lama setelah itu, Mark Zuckerberg memberikan tanggapan melalui platform miliknya, yakni Threads.
Mark ingin agar duelnya melawan Elon Musk digelar secara profesional dan diwadahi promotor kelas dunia.
"Saya cinta olahraga ini (MMA) dan saya telah siap untuk bertarung sejak Elon pertama menantang saya," tulis Zuckerbeg.
"Jika seandainya dia menyetujui tanggal laga, kalian pasti akan mendengarnya dari saya juga. Hanya hingga saat itu tiba, anggap saja apa yang ia ucapkan bukanlah kesepakatan bersama," ujarnya.
Baca juga: Kalahkan Eks Jagoan UFC, Jake Paul Raup Setidaknya Rp 30 Miliar
“Ketika saya bertarung, saya ingin berada di ring bersama petarung kelas dunia. Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah bermitra dengan organisasi profesional seperti UFC atau ONE," tambahnya.
UFC dan ONE Championship adalah dua kekuatan dominan di dunia seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA). Saat UFC mendominasi MMA di Barat, ONE berkuasa di Timur.
Ketika ONE Championship berencana mengadakan empat ajang besar di Amerika Serikat pada 2024, UFC sedang bersiap mengunjungi Singapura.
Duel yang ditunggu antara Zuckerberg dan Musk sendiri sudah menarik perhatian petarung elite. Di tim Elon Musk, petarung seperti Georges St-Pierre dan Jon Jones telah menawarkan keahlian mereka.
Di sisi lain, Mark Zuckerberg mendapat tip Brazilian Jiu-Jitsu dari juara dunia ONE Championship, Mikey Musumeci, serta petarung UFC lain seperti Israel Adesanya dan Alexander Volkanovski.
Mark Zuckerberg dan Elon Musk selalu bersaing dalam sejumlah hal selama bertahun-tahun.
Namun, persaingan keduanya memuncak setelah Zuckerberg mengumumkan Threads, platform yang mirip dengan Twitter pada Juli kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.