Del Piero: Sepak Bola Italia Membosankan, Levelnya Menurun

KOMPAS.com - Mantan kapten Juventus, Alessandro Del Piero, menyebut sepak bola Italia kini membosankan dan levelnya menurun.

Musim lalu, tiga tim Italia berhasil menembus final kompetisi antarklub Eropa.

Inter Milan tampil di final Liga Champions, AS Roma di Liga Europa, dan Fiorentina di Conference League.

Akan tetapi, tiga tim tersebut gagal menjadi juara.

Baca juga: Marcus Thuram: Pengidola Kaisar Adriano, Saksi Umpan Salto Del Piero

Inter kalah dari Manchester City di final Liga Champions, sedangkan Roma takluk dari Sevilla pada partai puncak Liga Europa.

Adapun, Fiorentina harus mengubur mimpi menjadi juara Conference League usai tumbang di tangan West Ham United.

Di level internasional, dua tahun lalu timnas Italia sukses mengangkat trofi Piala Eropa.

Namun di lain sisi, Gli Azzurri gagal lolos ke putaran final Piala Dunia dua kali beruntun.

Sementara itu, kompetisi domestik Negeri Piza dinilai tak lagi semegah pada era 1990-an.

Baca juga: Del Piero kepada Neymar: Andai Pergelangan Kaki Bisa Ditukar...

Menanggapi hal tersebut, Alessandro Del Piero menyebut level sepak bola Italia kini memang mengalami penurunan.

"Statistiknya sudah jelas. Sepak bola telah menjadi membosankan di Italia karena levelnya telah menurun dibandingkan dengan masa lalu," kata Del Piero dikutip dari Football Italia, Sabtu (21/10/2023).

Pada era terdahulu, Liga Italia menjadi tujuan para pesepak bola terbaik dunia.

Namun, menurut Del Piero, kini para pemain top lebih memilih Premier League Inggris atau La Liga Spanyol.

"Para pemain terbaik dulu bermain di sini. Semua orang ingin berkompetisi di sini."

"Sekarang para pemain terbaik pergi ke Premier League, La Liga, atau bahkan Perancis atau Jerman. Tidak seperti di sini, sepak bola tidak membosankan di Inggris," ucap juara Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia tersebut.

Baca juga: Skandal Judi Liga Italia: Bintang Juventus Dapat Saran Tonali, Utang Nyaris Rp 50 M

Del Piero yang mengabdi bagi Juventus selama 19 tahun juga menilai ada faktor lain yang membuat kualitas Liga Italia menurun.

"Ada juga faktor-faktor lain, teknologi misalnya. Ponsel dan video game memberikan tingkat kepuasan yang tidak dikenal di masa kecil saya."

"Masyarakat digital membuat kita hidup lebih baik, namun menghilangkan kreativitas," ucap Del Piero.