KOMPAS.com - Ketua Komite Olimpiade (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengatakan bahwa hasil Asian Games 2022 menjadi evaluasi menuju Olimpiade Paris 2024.
Tim Indonesia menempati peringkat ke-13 klasemen Asian Games 2022 dengan perolehan 36 medali dari 7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu.
Indonesia sebelumnya ditargetkan mencapai 8-12 medali emas dan finis di posisi 12 besar klasemen Asian Games 2022.
Namun, target tersebut tak berhasil dicapai kontingen Indonesia. Raja Sapta Oktohari mengakui ada beberapa catatan terkait hasil Asian Games 2022.
Baca juga: Permintaan Maaf Menpora Usai Medali Asian Games 2022 Tak Capai Target
Menurutnya, semua pihak harus duduk bersama dan melakukan evaluasi demi perbaikan olahraga Indonesia khususnya pada Olimpiade Paris tahun depan.
“Kami mendapat banyak referensi dari Asian Games untuk bahan evaluasi menuju Paris," kata Raja Sapta Oktohari dalam keterangan tertulis NOC Indonesia.
"Pulang dari sini, kami harus duduk bersama dan mengevaluasi perbaikan-perbaikan yang perlu kami lakukan," tutur pria yang akrab disapa Okto ini.
"Olimpiade Paris tinggal satu tahun lagi dan kualifikasi sudah berjalan, kami harus mengoptimalkannya,” ucapnya melanjutkan.
Baca juga: PBSI Minta Maaf Usai Bulu Tangkis Indonesia Babak Belur di Asian Games 2022
Sebanyak 36 medali Indonesia didapat dari 13 cabang olahraga (cabor), yakni panahan, balap sepeda, perahu naga, karate, dayung, sepak takraw, menembak, skateboard, soft tennis, panjat tebing, tenis, angkat besi, dan wushu.
Okto mengapresiasi prestasi atlet dan cabor-cabor tersebut. Bukan hanya meraih medali emas dan mengharumkan nama Indonesia, mereka juga mencatatkan rekor-rekor.
Okto mengatakan bahwa prestasi-prestasi tersebut menjadi modal bagi Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024.
“Ada balap sepeda yang melanjutkan tradisi emas yang dicetak di Jakarta-Palembang. Wushu impresif di negara asal bela diri ini. Panahan mendapat tiket Olimpiade Paris 2024," kata Okto.
Baca juga: Angkat Besi dan Panjat Tebing di Asian Games 2022: Sumbang Emas dan Pecah Rekor
"Angkat besi melalui atlet Rahmat Erwin Abdullah meraih emas dan mencatat rekor dunia, rekor Asia, dan rekor Asian Games. Panjat tebing juga mampu mencatatkan rekor Asian Games, dan medali perak yang diberikan skateboard," ujarnya.
"Insya Allah bisa menjadi modal bagi Indonesia lolos kualifikasi di Paris,” kata Okto melanjutkan.
Okto tak lupa berterima kasih untuk atlet lainnya yang meski belum meraih medali, tetapi sudah berjuang keras untuk membela Indonesia.