Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games 2022, Kendala Angin Pengaruhi Performa Ganda Putri Kano Indonesia

Kompas.com - 02/10/2023, 18:52 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Antara

KOMPAS.com - Ganda putri Indonesia dari cabor kano, Nur Meni dan Riska Andriyani, belum berhasil mempersembahkan medali bagi Indonesia pada nomor sprint 500m di Asian Games 2022

Keadaan lintasan yang berangin di babak final menghalangi kedua atlet untuk mengeluarkan penampilan terbaiknya, Senin (2/10/2023), seperti dikutip dari Antara.

Mereka finis di posisi keenam dengan catatan waktu 2:11.699. 

Pada babak final kano sprint 500m Asian Games 2022, tim China berhasil menjadi juara dengan catatan waktu 2:01.409.

Baca juga: SEA Games 2021: Cabor Kano Ketagihan Panen Emas

Kondisi angin turut memengaruhi penampilan mereka.

"Kami juga bertanding dengan alam, kadang angin belakang, kadang angin depan. Hari ini angin benar-benar dari depan, itu jadi kendala juga sebenarnya," ujar Riska.

Kondisi ini sangat memengaruhi penampilan mereka di Fuyang Water Sports Centre. Terlebih lagi, postur badan mereka yang cenderung lebih kecil dibanding pesaing mereka.

"Kondisi angin hari ini sayangnya tidak bagus untuk nomor putri C2 karena mereka sangat ringan (berat badannya), jadi sangat sulit bagi para atlet putri menjalani lomba dengan angin seperti ini," kata Andrii Kraitor sebagai pelatih kano ganda putri.

Baca juga: Sepak Bola Asian Games 2022: Kalah dari Jepang, Pemain Korea Utara Serang Wasit

"Jika telalu ringan, akan lebih sulit menyamai kecepatan yang bisa mereka lakukan pada kondisi angin yang lebih tenang," katanya.

Meskipun belum berhasil meraih medali pada final kali ini, pelatih asal Bulgaria ini mengapresiasi penampilan kedua atlet tersebut.

Kraitor juga menambahkan bahwa diperlukan lebih banyak lomba internasional untuk menambah pengalaman dan pemusatan latihan di luar negeri. 

Selanjutnya, Riska akan melakoni nomor kano tunggal putri 200m, pada Selasa (3/10/2023). 

Selain itu, dia akan bertanding kembali bersama Nur di hari yang sama untuk nomor ganda putri kano 200m.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com