FIBA World Cup 2023, Luapan Takjub Frank Wormuth di Indonesia Arena

KOMPAS.com - Konsultan pelatih timnas U17 Indonesia, Frank Wormuth, turut hadir di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, tempat berlangsungnya FIBA World Cup 2023.

Frank Wormuth hadir bersama rombongan pemain timnas U17 Indonesia yang tengah menjalani persiapan intensif untuk Piala Dunia U17 2023.

Wormuth mengaku merasa takjub melihat secara langsung pertandingan antara Kanada dan Latvia pada FIBA World Cup 2023.

Dia duduk di Skybox B Indonesia Arena, yang terletak di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Selasa (29/8/2023) malam.

Baca juga: Kisah Fans Latvia di FIBA World Cup: Terbang 15 Jam, Tempuh 10.000 Km demi Sejarah

"Atmosfer yang tercipta begitu luar biasa dan sangat mengagumkan. Saya terkesima dengan  arena ini. Saya meyakini bahwa event-event sejenis bola basket akan semakin sering diadakan di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang," kata Wormuth dalam keterangan dari LOC FIBA World Cup 2023 Jakarta.

"Saya merasa sangat terhormat dan berterima kasih atas undangan yang diberikan kepada saya untuk hadir dan menyaksikan pertandingan ini. Semuanya benar-benar fantastis," ucap Wormuth dengan nada apresiatif.

Wormuth mengungkapkan ia sendiri pernah bermain bola basket pada masa kecilnya di kampung halamannya. Lebih lanjut, ia menceritakan juga memiliki latar belakang pendidikan di bidang keolahragaan yang ditempuh di Swiss.

Di sana, bola basket merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diambil dan dipraktikkan. Pengalaman tersebut membuatnya memiliki pemahaman dasar tentang permainan bola basket.

Baca juga: FIBA World Cup 2023, Bekuk Latvia, Kanada Singgung Lagu Alanis Morissette

Ia menegaskan tidak memiliki posisi tertentu dalam permainan bola basket. Baginya, saat bermain, ia hanya menikmati prosesnya tanpa memikirkan peran spesifik.

"Namun, saya tidak seperti pemain-pemain di bawah sana ya. Ya, hanya selevel orang-orang yang biasa bermain basket di jalanan," kata Wormuth diiringi tawa.

"Kalau bermain, ya bermain saja," ucapnya.

Di sisi lain, Wormuth mengakui keterbatasannya dalam memahami sepenuhnya tentang bola basket. Sebagian besar hidupnya dihabiskan di lapangan sepak bola sehingga ia merasa kurang berpengalaman dalam hal ini.

Ia mengakui bahwa ia tidak memiliki acuan untuk membandingkan antara arena bola basket Indonesia dan fasilitas serupa di Jerman.

Baca juga: FIBA World Cup 2023, Latvia Akui Kekalahan dari Kanada, tetapi...

"Walau begitu, yang dapat saya sampaikan adalah bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki hasrat besar terhadap sepak bola dan bola basket, meski saya kurang terbiasa dengan bola basket secara langsung di Jerman," ucapnya.

"Saya merasa lapangan di sini sangatlah berkualitas, penontonnya sangat antusias, dan penyelenggaraan acara berjalan dengan sangat baik, semuanya sungguh luar biasa," tutur Wormuth.