BANDUNG, KOMPAS.com - Pelita Jaya Bakrie Jakarta harus rela kehilangan titel juara seusai dikalahkan Prawira Harum Bandung dalam final Indonesia Basketball League (IBL) 2023.
Hasil final IBL 2023 gim kedua antara Prawira Bandung vs Pelita Jaya berkesudahan dengan skor 63-58 di GOR C-Tra Arena Bandung, Sabtu (22/7/2023).
Pelita Jaya (PJ) kalah secara back to back karena pada pertemuan pertama dalam sistem best of three mereka juga kalah 74-65 di Hall Basket Senayan, Jakarta.
Pelatih PJ, Djordje Jovicic, punya analisis mengapa timnya kandas hingga merelakan Prawira juara.
Baca juga: Hasil Final IBL 2023: Prawira Bandung Juara Usai Kalahkan Pelita Jaya, Akhiri Penantian 25 Tahun!
Menurut dia, Prawira Bandung punya rebounds dan pertahanan yang bagus. Aspek tersebut yang menurutnya menjadi kunci kemenangan Prawira hingga memenangi trofi.
PJ sebenarnya sudah mampu mengontrol kelebihan-kelebihan Prawira tersebut, sayang PJ kehilangan ritme bermain pada kuarter ketiga.
“Mereka (Prawira) banyak buat poin dari rebound, kami coba kontrol itu, kami bisa unggul di kuarter satu dan dua, dan kami memanfaatkan untuk menjaga big man," kata Djordje.
“Kami punya posisi bagus saat itu, sampai akhirnya tim kehilangan ritme, kami paksa mereka secara fisik, tetapi mereka punya defence yang bagus,” begitu analisis pelatih asal Serbia itu.
Baca juga: Final IBL 2023, Perjalanan Pelita Jaya dan Prawira Bandung ke Partai Puncak
Kendati demikian, Djorde tetap mengapresiasi perjuangan Andakara Prastawa dkk di gim kedua ini.
Mereka mampu melakukan tembakan-tembakan terbuka memulai laga dengan apik hingga unggul 7-0 di kuarter pertama.
Selama jalannya pertandingan, pemainnya tampil penuh percaya diri di hadapan tekanan banyak fans Prawira Bandung yang berisik.
"Saya bangga dengan tim saya, mereka siap dengan final, mereka ambil tembakan terbuka dan percaya diri selama pertandingan dan itu bagus," ucapnya.
Baca juga: IBL 2023: Prawira Bandung Segel Tiket Final untuk Tantang Pelita Jaya
Kapten PJ Prastawa mengakui keunggulan Prawira Bandung yang tampil lebih baik malam itu.
Banyak kesalahan minor yang dilakukan hingga mereka sulit untuk menyamai poin lawan di kuarter terakhir.
"Sayang sekali kami tidak bisa menang di sini, yang pasti kami ucapkan selamat buat Prawira, kami akui kalah," kata Prastawa.
"Prawira main bagus, banyak kesalahan kecil yang seharusnya kami bisa perbaiki yang justru dimanfaatkan oleh mereka, sementara kami enggak banyak eksekusi, gagal rebounds, kami masih kalah," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.