Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Promotor, Chris John Upayakan Gelar Event Tinju Reguler

Kompas.com - 19/07/2023, 22:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda tinju Indonesia, Chris John, terus berupaya menggelar pertandingan tinju reguler di Tanah Air.

Menurut Chris John yang kini menjadi promotor, pertandingan rutin menjadi wadah para petinju untuk menunjukkan kemampuan dan prestasi.

"Saat ini saya promotor tinju, saya lagi mencoba untuk menggandeng berbagai pihak untuk bisa mengadakan event-event tinju," ucapnya dalam acara "Juara Bicara" Santini Jebreeetmedia Awards 2023 di Usmar Ismail Hall, Rabu (19/7/2023).

"Saat ini kita masih punya bakat tinju profesional. Bakat-bakat itu bagus sekali. Cuma bakat tanpa bertanding, mereka mau mengeluarkan prestasi ya tidak bisa," ungkapnya.

Baca juga: Ada Nilai Perjuangan Chris John dalam Gim Boxing Star: KO Master

Chris John menjelaskan, pertandingan tinju rutin bisa membantu atlet memiliki program dan tujuan yang jelas.

"Sangat disayangkan sekali bahwa sebetulnya kita butuh pertandingan tinju reguler. Kita akan tahu tujuannya ke mana," tutur pria berusia 43 tahun ini.

Chris John beruntung ia bisa mengikuti pertandingan rutin, sehingga punya target yang jelas dan berhasil meraih gelar juara.

"Saya beruntung bisa bertanding rutin, sehingga saya bisa terprogram dengan bagus. Setelah juara nasional, lalu mereka arahkan saya juara Asia, lalu saya akan ke juara dunia karena ada manajemen bagus yang bisa mengarahkan si atlet itu," ungkapnya.

Baca juga: Majamojo dan Chris John Foundation Usung Misi Mulia lewat Gim Tinju

Meski demikian, Chris John menegaskan pembinaan atlet juga tak bisa diabaikan dan hanya fokus menggelar pertandingan tinju.

"Tetap kita butuh atlet bagus untuk bisa menorehkan prestasi dulu baru bisa diangkat promotor," tutur mantan pemegang sabuk juara dunia kelas bulu itu.

Lebih lanjut, Chris John mengungkapkan pembinaan atlet tinju juga harus mendapat dukungan pemerintah.

"Menurut saya bibit-bibit itu banyak sekali. Cuma memang selain memberikan ilmu kepelatihan, ke depan menurut saya pemerintah harus mensupport untuk membuat pertandingan," tuturnya.

Baca juga: Menpora Kalahkan Chris John di Ring The Border Battle 2019

"Kalau tinju dari (kelas) amatir, mungkin setahun 1-2 kali itu kurang. Selain itu, juga memberi pengetahuan atler soal gizi," ungkap Chris John.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com