Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pemandu Sorak Indonesia Tatap Kejuaraan Dunia, Menanti Dukungan Pemerintah

Kompas.com - 15/07/2023, 23:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com -Dua tim cheerleading (pemandu sorak) Indonesia diundang mengikuti Kejuaraan Dunia Cheerleading yang akan digelar di Takasaki, Jepang, 23-30 November 2023. 

Kepastian partisipasi didapat setelah tim-tim cheerleading tersebut menjuarai Kejuaraan Nasional yang diselenggarakan Federasi Cheerleading Indonesia (FCSI). 

Kejuaraan Nasional Cheerleding yang diikuti lebih dari 220 peserta dalam 66 tim dari berbagai kategori berlangsung di GOR Simprug, Jakarta Selatan, pada 11 Juni 2023. 

Adapun pada Kejuaraan Dunia Cheerleading 2019, tim Indonesia berhasil meraih peringkat ketiga di kategori Cheerleading Junior 1 di bawah asuhan pelatih Wendy Zelda Helling. 

Baca juga: Olahraga Cheerleading Menanti Perhatian Pemerintah

Dua tahun sebelumnya, wakil Indonesia meraih medali perak pada kategori yang sama. Tahun ini, tim Indonesia juga akan dilatih Wendy Zelda Helling. 

Pencapaian anak-anak Indonesia pada Kejuaraan Dunia Cheerleading tahun sebelumnya sekaligus menepis stigma negatif di sekitar masyarakat. 

Selama ini, cheerleading masih dianggap sebagai kegiatan yang mengandalkan penampilan fisik. Padahal, olahraga ini mengombinasikan cardio, body lifting, senam aerobik, dan tarian.

Cheerleading juga merupakan kegiatan yang butuh kedisiplinan, kekompakan, daya juang, dan latihan yang luar biasa, layaknya atlet olahraga lain.

Baca juga: Medali Perunggu, Raihan Terkini Timnas Cheerleading Indonesia

Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah mengumumkan secara resmi bahwa cheerleading merupakan sebuah cabang olah raga.

Cheerleading juga diproyeksikan menjalani debut di Olimpiade 2028. FCSI pun sudah melayangkan permohonan mediasi kepada Kementerian Olahraga tanggal 13 Juni 2019.

Namun, hingga kini belum ada kelanjutan. Ketua Panitia tim cheerleading Indonesia CWC (Cheerleading World Competition) 2023, Marlien Leonita, berharap pemerintah segera menindaklanjuti keinginan FCSI untuk berdiskusi. 

Marlien Leonita juga ingin cheerleading segera diakui sebagai cabang olahraga resmi di Indonesia. 

"Kami para orang tua atlet junior cheerleading sangat berharap pemerintah dapat  memasukan cheerleading sebagai cabang olah raga resmi di Indonesia setelah Komite Olimpiade Internasional sudah mengakui pada 2016 dan akan menjadi cabang olahraga baru di Olimpiade 2028 di Amerika Serikat," ucap Marlien Leonita dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com. 

Partisipasi dua tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Cheerleading 2023 pun diharapkan dapat membuka pintu Kemenpora untuk berdiskusi dengan Federasi Cheerleading Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com