KOMPAS.com - Buro Happold memberikan klarifikasi mengenai peran mereka dalam proyek Jakarta International Stadium (JIS). JIS menjadi salah satu stadion yang diproyeksikan sebagai venue Piala Dunia U17 2023 Indonesia.
Buro Happold yang merupakan perusahaan jasa design, rekayasa dan konsultansi asal Inggris memberikan klarifikasi soal peran mereka dalam proyek JIS.
Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com pada Minggu (9/7/2023), Buro Happold menyampaikan bahwa mereka tidak diminta dan tidak pernah mendesain JIS.
Selain itu, Buro Happold juga menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apa pun yang dilakukan kemudian.
Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Erick Thohir Bantah Renovasi JIS Butuh Rp 5 Triliun
"Pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019."
"Lingkup pekerjaan mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap)."
"Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi," demikian pernyataan resmi Buro Happold.
Lebih lanjut, Buro Happold menambahkan bahwa mereka diminta untuk meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain, yang dalam hal ini adalah konsultan yang ditunjuk Jakkon.
Berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan, Buro Happold menemukan beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari mereka.
"Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah."
Baca juga: Renovasi JIS Harus Dilihat Secara Positif
Indonesia telah resmi ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023, menggantikan Peru yang tidak siap secara infrastruktur.
Sesuai jadwal semula, Piala Dunia U17 2023 Indonesia rencananya bakal digulirkan pada 10 November sampai dengan 2 Desember 2023 mendatang.
Dilansir BolaSport.com, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mengajukan delapan stadion di Tanah Air untuk menggelar laga-laga Piala Dunia U17 2023.
Dari delapan stadion tersebut, enam stadion di antaranya merupakan eks calon venue Piala Dunia U20 2023 yang batal diselenggarakan di Indonesia.
Keenam stadion eks calon venue Piala Dunia U20 2023 adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
Baca juga: Piala Dunia U17 2023, Kans Stadion Manahan Solo Jadi Lokasi Laga
Sementara itu, stadion tambahan yang diproyeksikan menjadi venue Piala Dunia U17 2023 adalah Jakarta International Stadium (Jakarta) dan satu lagi belum diketahui.
Kemungkinan, satu stadion yang masih belum diketahui itu adalah Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Bekasi), dan Stadion Indomilk Arena (Tangerang).
"Salah satunya sudah tahu (JIS), yang satunya yang pasti yang dekat-dekat Jakarta, dekat kita lah, kan ada beberapa lapangan yang dekat Jakarta juga," kata Erick Thohir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.